Normayanti, Denti (2024) Vernakularisasi Teks dan Tafsir Ayat tentang Imortalitas Syuhada (Studi Living Qur'an pada Tradisi Ritual Wawacan Syekh di Desa Cokopsulanjana). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_201320077_Cover.pdf Download (83kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_201320077_Lampiran Depan.pdf Download (553kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_201320077_Bab I.pdf Download (172kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_201320077_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (232kB) |
||
Teks
S_IAT_201320077_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (785kB) |
||
Teks
S_IAT_201320077_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (273kB) |
||
|
Teks
S_IAT_201320077_Bab V.pdf Download (118kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_201320077_Daftar Pustaka.pdf Download (117kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini di latar belakangi adanya tradisi ritual Wawacan Syekh. Dimana ritual Wawacan Syekh merupakan pembacaan manāqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani. Tradisi ini termasuk kedalam warisan budaya lisan dan banyak dilestarikan di Banten khususnya di Desa Cokopsulanjana. Ritual ini diyakini mengandung kekuatan magis sebagai heirofani, penampakan Tuhan dalam simbol kehidupan dan jagat raya. Sehingga ritual ini dianggap sakral dan penting untuk dilakukan sebelum melaksanakan tujuan atau keinginan tertentu. Teks yang digunakan saat ritual berasal dari Kitab Khulāsah al-Maf ākhir yang diterjemahkan dalam bahasa Jawa dengan menggunakan pola pupuh/macapat sehingga menjadi Kitab Wawacan Syekh. Harapan atas ritual ini adalah mendapatkan keberkahan dari Allah melalui Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani. Sehingga masyarakat meyakini bahwa dampak positif dari waliyullah bisa membawa keberkahan dan rezeki. Pandangan ini berkaitan dengan tafsiran masyarakat terhadap ayat tentang imortalitas syuhada atau bisa disebut dengan living Qur’ān seperti pada Qs. Al-Baqarah : 154 dan Qs. Al-Imran : 169. Sehingga peneliti bertujuan mengungkap keragaman budaya pada tradisi Wawacan Syekh, termasuk mengungkap proses vernakularisasi teks pada Kitab Khulāsah al-Maf ākhir dan living Qur’ān yang ada di Desa Cokopsulanjana terhadap ayat imortalitas syuhada. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana praktik tradisi Wawacan Syekh di Desa Cokopsulanjana, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang? 2. Bagaimana bentuk vernakularisasi teks Wawacan Syekh yang berasal dari Kitab Khulāsah al-Maf ākhir? 3. Bagaimana living Qur’ān masyarakat Desa Cokopsulanjana terhadap ayat tentang imortalitas syuhada dalam tradisi Wawacan Syekh? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui praktik tradisi Wawacan Syekh di Desa Cokopsulanjana, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang. 2. Untuk mengetahui bentuk vernakularisasi teks Wawacan Syekh yang berasal dari Kitab Khulāsah al-Maf ākhir. 3. Untuk mengetahui living Qur’ān masyarakat Desa Cokopsulanjana terhadap ayat tentang imortalitas syuhada dalam tradisi Wawacan Syekh.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Living Qur’ān, Ritual Wawacan Syekh dan Vernakularisasi Teks |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 09 Jul 2024 07:38 |
Perubahan Terakhir: | 09 Jul 2024 07:38 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14841 |
Actions (login required)
Lihat Item |