Fatimah, Siti (2024) Tinjauan Siyasah Syar’iyyah Terhadap Perbandingan SistemPemilihan Umum Presiden di Indonesia Dengan Sistem Pemilihan Umum Presiden di Amerika Serikat. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
cover.pdf Download (133kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAGIAN DEPAN.pdf Download (739kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Download (550kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB II.pdf Download (451kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB III.pdf Download (331kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB IV.pdf Download (402kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB V.pdf Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pemilihan Umum adalah alat penting untuk memilih wakil rakyat untuk memegang jabatan penting dalam pemerintahan. Berbeda dengan Indonesia, di mana pemilihan Presiden dilakukan secara langsung, Amerika Serikat tidak melakukan hal ini terutama karena banyaknya liputan tentang kampanye kandidat dan jumlah dana yang dihabiskan selama pemilihan. Electoral College, juga disebut sebagai majelis pemilihan umum, adalah proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat melalui sekelompok orang yang disebut elector yang berasal dari partai politik.Pandangan siyasah syar'iyah tentang pencalonan seorang pemimpin merujuk pada konsep yang diterapkan dalam Al-Qur'an surat Al-Ma’idah ayat 8 yakni adanya suatu konsep adil dan konsep hak asasi manusia, yang mana terdapat ayat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan bahwa setiap seorang muslim diperintah untuk berperilaku adil bagi sesama muslim lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana perbedaan mendasar dalam sistem pemilihan umum di Indonesia dengan Amerika Serikat dalam konteks pemilihan Presiden: dan 2. Bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah Syar’iyyah tentang sistem pemilihan umum terkait pemilihan Presiden.Tujuan penelitiannya yaitu: 1. Untuk menjelaskan perbedaan mendasar dalam sistem pemilihan umum di Indonsia dan Amerika Serikat dalam konteks pemilihan Presiden: dan 2. Untuk mengetahui tinjauan Fiqih Siyasah syar’iyyah tentang sistem pemilihan umum terkait pemilihan presiden. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penelitian studi kepustakaan menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Teknik pngumpulan data yang di gunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) melalui pengumpulan bahan hukum sekunder di dapatkan dari buku, jurnal, website, dan skripsi sebelumnya. Kesimpulan penelitian ini:1. Sistem Electoral College di Amerika Serikat sebagian besar tetap tidak berubah, sementara Indonesia telah bergeser dari sistem pemilihan perwakilan ke sistem pemilihan langsung.2. Sistem pemilihan presiden dalam demokrasi siyasah syar'iyyah hendaknya menjunjung tinggi prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, maslahah, dan syura. Pemilu harus adil, membawa kebaikan bagi rakyat, dan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Pembimbing I :Syafuri Pembimbing II:Istiqomah |
Kata Kunci (keywords): | Perbandingan Sistem Pemilihan Umum Presiden, Fikih Siyasah |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 342 Hukum Tata Negara |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 18 Jul 2024 06:27 |
Perubahan Terakhir: | 18 Jul 2024 06:27 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14789 |
Actions (login required)
Lihat Item |