SAPITRI, SAPITRI (2017) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2013 – 2016. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (COVER)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (160kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (520kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (434kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (386kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (415kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (148kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (171kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dalam perekonomian perkembangan ekonomi sangat dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Inflasi merupakan salah satu indikator perekonomian yang penting, laju perubahannya selalu diupayakan rendah dan stabil. Inflasi yang tinggi dan tidak stabil merupakan cerminan akan kecenderungan naiknya tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus sehingga akan melemahkan daya beli masyrakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan inflasi menurut teori kuantitas uang yaitu jumlah uang beredar. Oleh karena itu diharapkan dengan pengaturan jumlah uang beredar memalui kebijakan moneter bisa mengarahkan inflasi ke kondisi yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Berapa kenaikan inflasi ketika jumlah uang beredar meningkat sebesar 1%? 2). Apakah jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan terhadap kenaikan inflasi pada tahun 2013 – 2016 ? Tujuan dari penelitian ini adalah. 1). Untuk mengetahui sensitivitas inflasi yang disebablan oleh kebijakan uang beredar. 2). Untuk mengetahui tren inflasi dan tren jumlah uang beredar pada tahun 2013 – 2016 Data yang digunakan menggunakan data sekunder runtun waktu (time series) bulanan jumlah uang beredar dan inflasi yang diperoleh dari Bank Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, uji t, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pengujian, menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, 14.654 > 1.677, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi, dan dilihat dari nilai/arah koefisien regresi yaitu 0.938 (tanda positif) yang menandakan bahwa terdapat pengaruh positif jumlah uang beredar terhadap inflasi. Dilihat dari nilai koefisien korelasi sebesar 0.909 atau 91%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara jumlah uang beredar dengan inflasi. Sedangkan hasil hitung koefisien determinasi R2 menunjukkan nilai 0.827 atau 83% yang berarti variabel inflasi dapat dipengaruhi oleh variabel jumlah uang beredar sebesar 83% sedangkan sisanya 17% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dari hasil analisis model regresi menunjukkan bahwa jika tidak ada kenaikan jumlah uang beredar maka inflasi sebesar 0.098%, jika terjadi peningkatan sebesar 1% pada variabel jumlah uang beredar maka inflasi akan meningkat sebesar 0.938%.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | JUMLAH UANG; INFLASI |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 29 Des 2017 09:23 |
Perubahan Terakhir: | 29 Des 2017 09:23 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1469 |
Actions (login required)
Lihat Item |