Septiani, Serli (2024) Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Warung Gundil sebagai Perekat Solidaritas Pedagang Kelontong Warung Madura di Kabupaten Tangerang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PMI_201530063_Cover.pdf Download (219kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_201530063_Lampiran Depan.pdf Download (707kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_201530063_BAB I.pdf Download (332kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PMI_201530063_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (300kB) |
||
Teks
S_PMI_201530063_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (340kB) |
||
Teks
S_PMI_201530063_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (252kB) |
||
|
Teks
S_PMI_201530063_BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_201530063_Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Fenomena sosial berupa menjamurnya warung kelontong Madura, saat ini bisa ditemui di gang kecil perumahan. Warung kelontong Madura sudah eksis di kalangan masyarakat bahkan tidak hanya perseorangan tetapi mereka membentuk suatu kelompok dalam mobilisasi kegiatan ekonominya, salah satunya yaitu Komunitas Warung Gundil di Tangerang. Bisnis kelontong menjadi usaha yang lebih menjanjikan daripada pekerjaan lainnya. Dari suksesnya para pedagang kelontong Madura di kota menyebabkan banyaknya para warga Madura yang ingin menjajaki bisnis tersebut. Dari latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kondisi komunitas Warung Gundil di Kabupaten Tangerang? 2) Apa peran Komunitas Warung Gundil dalam pemberdayaan ekonomi anggotanya? 3) Bagaimana pola solidaritas yang terbentuk dalam Komunitas Warung Gundil? Maka penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kondisi Komunitas Warung Gundil di Kabupaten Tangerang, 2) Mengetahui peran Komunitas Warung Gundil dalam pemberdayaan ekonomi anggotanya, 3) Mengetahui pola solidaritas yang terbentuk dalam Komunitas Warung Gundil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan, menguraikan, dan menggambarkan bagaimana proses dan fakta yang terjadi dilapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei 2023 sampai Desember 2023. Dengan Jumlah responden 8 orang. Hasil penelitian dapat disimpulkan 1) Komunitas Warung Gundil terdiri dari 60 anggota, yang tersebar di Kecamatan Panongan, Legok, Cisoka dan Balaraja. Mereka berasal dari Kabupaten Sumenep. Adanya komunitas ini bertujuan untuk menguatkan solidaritas warga Madura yang berprofesi sebagai pedagang warung kelontong di Tangerang, 2) Peran yang dilakukan komunitasnya: pemberian informasi lokasi usaha, pembagian hasil usaha, pemberian informasi distributor, 3) Solidaritas yang tergambar pada Komunitas Warung Gundil adalah tipe solidaritas masyarakat mekanik. Yang dicirikan oleh adanya kesamaan normatif dan konsensus terpenting yang diyakini oleh semua pedagang warung Madura
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pemberdayaan ekonomi, Solidaritas, dan Komunitas |
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.3 Ekonomi Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 04 Apr 2024 04:01 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 04:01 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14442 |
Actions (login required)
Lihat Item |