Markhamah, Alfi Tri (2024) Dampak dan Hukum Harta Waris yang Belum Dibagikan Setelah Pewaris Meninggal (Studi Kasus di Desa Panunggulan Kec. Tunjung Teja Kab. Serang - Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_1911110064_Cover.pdf Download (34kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_1911110064_Lampiran Depan.pdf Download (528kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_1911110064_Bab I.pdf Download (283kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HKI_1911110064_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (245kB) |
||
Teks
S_HKI_1911110064_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (484kB) |
||
Teks
S_HKI_1911110064_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (318kB) |
||
|
Teks
S_HKI_1911110064_Bab V.pdf Download (9kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_1911110064_Daftar Pustaka.pdf Download (143kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Harta warisan menurut hukum Islam ialah segala sesuatu yang ditinggalkan oleh pewaris secara hukum dapat beralih kepada ahli warisnya. Dengan pengertian ini dapat dibedakan antara harta warisan dengan harta peninggalan. Harta peninggalan adalah semua yang ditinggalkan oleh si mayit atau dalam arti apa-apa yang ada pada seseorang saat kematiannya sedangkan harta warisan ialah harta peninggalan yang secara hukum syara berhak diterima oleh ahli warisnya. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini, adalah : 1) Apa faktor-faktor penyebab harta waris belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia?, 2) Bagaimana dampak dan hukum harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia di desa Panunggulan Kec. Tanjung Teja Kab. Serang-Banten terhadap penerimaan para ahli waris ?, 3) Bagaimana penyelesaian harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia dalam perspektif hukum Islam ?. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan harta waris belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia, 2) mengetahui dampak harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia di desa Panunggulan Kec. Tanjung Teja Kab. Serang-Banten terhadap penerimaan para ahli waris, 3) mengetahui penyelesaian harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia dalam persfektif hukum Islam. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatifuntuk mengkaji data dari (Field Research) penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan data sekunder yang penulis peroleh dari dokumen, buku-buku, dan literatur-literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebuah referensi dalam penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia yaitu karena kesepakatan seluruh ahli waris, beberapa pihak ingin menguasai harta warisan, ahli waris banyak yang masih kecil atau belum waktunya mendapat warisan, dan menganggap membahas masalah warisan setelah pewaris meninggal dunia adalah suatu yang dilarang. Dampak dan hukum harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia adalah terjadinya konflik diantara ahli waris baik itu konflik ringan sampai konflik berat, adanya hak-hak ahli waris yang berkurang dari bagian yang seharusnya diterima, dan putusnya silaturahmi atau persaudaraan antara ahli waris karena perebutan harta warisan. Dan penyelesaian harta waris yang belum dibagikan setelah pewaris meninggal dunia perspektif hukum Islam terdapat beberapa cara yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembagian warisan, yaitu dengan cara musyawarah atau kekeluargaan baik melibatkan keluarga saja maupun melibatkan perangkat desa dan polsek sekitar.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.4 Hukum Waris / Faraid |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 27 Feb 2024 06:47 |
Perubahan Terakhir: | 27 Feb 2024 06:47 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14208 |
Actions (login required)
Lihat Item |