Interaksi Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar dalam Mengembangkan Komunikasi Budaya Islam-Arab

Dewi, (2015) Interaksi Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar dalam Mengembangkan Komunikasi Budaya Islam-Arab. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
skripsi dewi sumirat.pdf

Download (398kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kaum muhajirin merupakan kaum yang terpaksa migrasi ke madinah akibat penyerangan kaum Quraisy yang tidak menerima ajaran Islam. Penyerngan berlangsung kurang lebih selama tiga belas tahun. Setelah itu mereka berhijrah ke madinah dan menjalankan kehiduan dengan pesaudaraan yang kental. Interaksi mereka diantaranya dapat berpengaruh bagi komunikasi yang berlaku dalam budaya umat Islam. Tujuan penulisan ini adalah 1) untuk mengetahui kondisi kaum muhajirin dan kaum anshar pada masa rasulullah 2) untuk mengetahui komunikasi antar budaya kaum anshar dan kaum muhajirin di madinah 3) untuk mengetahui kiprah interaksi kaum muhajirin dan kaum anshar pada masa rasulullah dalam mengembangkan komunikasi budaya Islam-arab. Dalam peneliitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun cara pencarian data yang dilakukan addalah dengan cara studi kepustakaan, yaitu mencari data dari berbagai buku untuk kemudian didekripsikan dalam bentuk uraian. Data-data tersebut kemudian diklasifikasikan ke dalam uraian yang lebih khusus. Kesimpulan dari penelitian: kaum muhajirin dan kaum anshar pada masa rasulullah berada dalam nuansa kejahiliahan yang mana pada masa itu mereka memiliki kelebihan yang tidak dipergunakan secara benar. Hal itu terjadi di mekah yang mana mekah memiliki kekayaan berupa kakbah sebagai tujuan utama para pengunjung untuk beribadah sesuai dengan keagamaan mereka. Sedangkan penduduk madianh terjebak dalam persengketaan berkepanjangan yang akhirnya semua semua itu dapat diselesaikan ketika nabi Muhammad menjadi pemimpin di negeri ini. Cara berkomunikasi kaum muhajirin dan kaum anshar di daerah ini dipenuhi dengan kekeluargaan dan kebersamaan . selanjutnya interaksi mereka di madinah ternyata memiliki manfaat yang cukup berpengaruh bagi komunikasi Islam. Komunikasi budaya Islam-arab kemudian dikenaldengan komunikasi berkonteks-tinggi yaitu komunikasi yang memiliki banyak simbol yang menunjukan kebersamaan dan persatuan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Komunikasi, Sosiologi Komunikasi
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 380 Commerce, komunikasi & transportasi > 383 Postal communication
Divisi: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 09 Mar 2017 12:28
Perubahan Terakhir: 26 Mar 2024 03:38
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/132

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.