Tragedi Front Hizbullah 23 Juli 2000 di Petir Kabupaten Serang Banten

Mustaghfir, Riza Umamil (2023) Tragedi Front Hizbullah 23 Juli 2000 di Petir Kabupaten Serang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_171350042_COVER.pdf

Download (21kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_171350042_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (505kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_171350042_BAB I.pdf

Download (227kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_SPI_171350042_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (399kB)
[img] Teks
S_SPI_171350042_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (369kB)
[img] Teks
S_SPI_171350042_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (224kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_171350042_BAB V.pdf

Download (259kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_171350042_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Banten pada tahun 1999 berdiri sebuah Ormas Islam yang bernama Front Hizbullah, yang diketuai oleh K.H Cecep Bustomi dari Pandeglang. Tujuan K.H Cecep Bustomi mendirikan Front Hizbullah adalah menolak partisipasi politik dalam gaya demokratis serta ingin mengimplementasikan syariat Islam dengan dasar Amar Ma’ruf Nahyi Munkar. Semenjak berdirinya Front Hizbullah pada tahun 1999, anggotanya secara aktif terlibat dalam aksi-aksi gerakan radikal. Rantetan aksi dan kegaduhan yang mengusik stabilitas keamanan Bangsa Indonesia dengan lugas dan tegas para pelakunya berargumentasi bahwa tindakannya tersebut adalah bagian dari aksi membela Islam dan jihad. Puncaknya adalah konflik yang terjadi di Kecamatan Petir pada tahun 2000. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Kondisi Sosial Keagamaan di Petir?, (2) Bagaimana Sejarah Front Hizbullah di Banten?, (3) Bagaimana Konflik Front Hizbullah dengan TNI?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Gambaran Umum Kecamatan Petir., (2) Untuk mengetahui Sejarah Front Hizbullah di Banten, (3) Untuk mengetahui Konflik Front Hizbullah Dengan TNI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah, melalui beberapa tahapan yaitu: Pemilihan Topik, Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik), Interpretasi (Penafsiran), dan Historiografi (Penulisan). Beberapa konflik terjadi di Banten yang disebabkan oleh gerakan radikal yang dilakukan oleh ormas Islam yakni Front Hizbullah yang di Ketuai oleh K.H Cecep Bustomi dari Pandeglang. Gerakan yang dilakukan Front Hizbullah memang bukan untuk mendirikan Negara Islam tetapi mereka hanya ingin menerapkan syari’at Islam. Peristiwa di Kecamatan Baros contohnya, para anggota Front Hizbullah membubarkan acara hajatan yang diselenggarakan oleh Danramil Baros yang akhirnya memicu keributan. Di Kecamatan Petir terjadi pula beberapa kali kerusuhan akibat gerakan yang dilakukan oleh Front Hizbullah yang terparah adalah ketika Front Hizbullah menertibkan acara Jaipong dalam sebuah hajatan yang diselenggarakan oleh Muhammad Aspi di Kampung Katapura Desa Tambiluk Kecamatan Petir. Kerusuhan-kerusuhan yang terjadi disepanjang tahun 1999-2000 yang disebabkan oleh gerakan Front Hizbullah membuat masyarkat Banten khususnya masyarakat Kecamatan Petir merasa resah dan selalu diselimuti rasa ketakutan. Keamanan dan kenyamanan berekspresi masyarakat Kecamatan Petir terbatasi karena kekhawatir jika seaktu-waktu para anggota Front Hizbullah datang untuk melakukan penertiban dengan cara yang radikal.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.9 Peta Sejarah Islam
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 25 Aug 2023 04:26
Perubahan Terakhir: 25 Aug 2023 04:26
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13118

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.