Keanekaragaman Anggrek (Orchidaceae) di Suaka Margasatwa Lamandau Kalimantan Tengah

Liany, Siti Assyifa (2023) Keanekaragaman Anggrek (Orchidaceae) di Suaka Margasatwa Lamandau Kalimantan Tengah. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BIO_191710016_Cover.pdf

Download (102kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BIO_191710016_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BIO_191710016_Bab I.pdf

Download (193kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BIO_191710016_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (540kB)
[img] Teks
S_BIO_191710016_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (797kB)
[img] Teks
S_BIO_191710016_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (3MB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BIO_191710016_Bab V.pdf

Download (305kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BIO_191710016_Daftar_Pustaka.pdf

Download (328kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman, dominansi, dan kemerataan anggrek, korelasi dengan faktor lingkungan, dan status konservasi anggrek di Suaka Margasatwa Lamandau. Metode jelajah (eksplorasi) digunakan dengan pembuatan plot berukuran 20m x 20m yang diletakkan secara purposive sampling. Parameter lingkungan seperti intensitas cahaya, kelembapan udara, suhu, kelembapan tanah, dan pH tanah juga diukur. Hasil eksplorasi didapatkan 56 spesies anggrek epifit dan 6 spesies anggrek terestrial. Pada anggrek epifit indeks keanekaragaman H’= 3,36 (tinggi), dominansi C=0,05 (rendah), dan kemerataan E=0,83 (tinggi) sedangkan pada anggrek terestrial indeks keanekaragaman H’= 0,22 (rendah), dominansi C=0,93 (tinggi), dan kemerataan E=0,12 (rendah). Pada anggrek epifit menunjukan korelasi negatif pada intensitas cahaya (-0,603), suhu (- 0,745), dan berkorelasi positif dengan kelembapan udara (0,814) sedangkan pada anggrek terestrial berkorelasi negatif pada kelembapan tanah (-0,538), pH tanah (-0,029), dan bekorelasi positif dengan intensitas cahaya (0,932). Terdapat 5 jenis anggrek endemik Pulau Kalimantan yaitu Bulbophyllum anceps, Bulbophyllum reticulatum, Coelogyne motleyi, Dendrobium lowii, dan Dendrobium pseudolamellatum. Status konservasi anggrek berdasarkan IUCN Red List terdapat tiga spesies yang terindeks status LC (Least Concern) yaitu Bromheadia finlaysoniana, Bulbophyllum macranthum, dan Claderia viridiflora dan semua anggrek yang teridentifikasi masuk ke dalam daftar CITES Appendix II serta tidak ada spesies yang terdaftar pada lampiran lampiran Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Anggrek, Keanekaragaman, Faktor Lingkungan, Status Konservasi
Subjek: 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 580 Tanaman (Botani) > 584 monokotil
Divisi: Fakultas Saintek > Biologi
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 10 Aug 2023 04:07
Perubahan Terakhir: 26 Mar 2024 04:16
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12939

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.