Fadlillah, Syifa Nur (2023) Etika Pemimpin Keluarga Kajian Study Komparatif Antara Tafsir Al-Munir Dan Fi Zhilalil Qur’an. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_161320041_COVER.pdf Download (270kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_161320041_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (589kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_161320041_BAB I.pdf Download (553kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_161320041_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (478kB) |
||
Teks
S_IAT_161320041_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (649kB) |
||
Teks
S_IAT_161320041_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (754kB) |
||
|
Teks
S_IAT_161320041_BAB V.pdf Download (160kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_161320041_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Keluarga adalah untuk menciptakan keharmonisan baik di dalam maupun di luar keluarga itu. Para orang tua harus menjalankan fungsinya sebagai pendidik keluarga. Khususnya ayah sebagai pemimpin dalam keluarga, diantaranya: Fungsi biologis, Fungsi kasih sayang, Fungsi pendidikan,Fungsi perlindungan, Fungsi sosial anak, Fungsi rekreasi, Fungsi status keluarga, Fungsi agama. Pemimpin dalam sebuah keluarga adalah suami, suami harus mampu membimbing dan membina keluarganya menuju keluarga yang sakinah mawadah warahmah yang menjadi impian setiap keluarga. Suami harus mampu menjadi imam yang baik bagi keluarganya sehingga mampu menciptakan ketentraman dan keharmonisan dalam keluarga, dan jangan membiarkan anak dan istrinya terhadap suatu keburukan, yang selalu menuruti keinginan mereka dalam hal-hal yang bertentangan dengan syariat islam, ini berarti menjerumuskan mereka ke dalam jurang kemaksiatan. Maka saya mengimplementasikan tafsir Al-Munir dan Tafsir Fi Zhilalil Qur’an sebagai acuan untuk menjaga sebuah keluarga dalam Ayat At-Tahrim ayat 6, Karena setiap pemimpin akan di minta pertanggung jawaban di akhirat nanti. Hati-hatilah seorang pemimpin keluarga dalam menjaga keluarganya, supaya tidak termasuk golongan dayyuts, dayyuts itu adalah yang tidak memiliki rasa cemburu ketika anggota keluarganya berbuat dzolim dan itu golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah (dengan pandangan kasih sayang) pada hari kiamat nanti. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana pandangan tentang etika pemimpin keluarga dalam tafsir Al-Munir dan Fi Zhilalil Qur’an?. 2). Bagaimana perbandingan pandangan kitab Al-Munir dan Fi Dzilalil Quran tentang etika pemimpin keluarga? Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Untuk mendeskripsikan pandangan tentang etika pemimpin keluarga dalam tafsir Al-Munir dan Fi Zhilalil Qur’an 2). Untuk mendeskripsikan perbandingan pandangan kitab Al-Munir dan Fi Zhilalil Qur’an tentang etika pemimpin keluarga Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1). Apa artinya kepemimpinan dalam keluarga dalam Al-Qur’an. 2). Bagaimana mengenai etika pemimpin dalam keluarga. 3). Apa saja tugas dan tanggung jawab pemimpin keluarga. 4) Faktor penyebab nilai etika yang harus di terapkan dalam keluarga oleh pemimpin. 5) Mengapa adanya analisis perbandingan penafsiran ayat-ayat tentang etika pemimpin keluarga dalam tafsir Al-Munir dan Fi Zhilalil Qur’an.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 25 Mei 2023 06:53 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mei 2023 06:53 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12481 |
Actions (login required)
Lihat Item |