Jaenudin, Jaenudin (2017) Rational Emotive Behavior Therapy dalam Mengatasi Stres pada Laki-laki Single Parent. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
Cover Zae.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (74kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
Lampiran Depan Zae B5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (436kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (332kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (247kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (239kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (94kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (216kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Single parent merupakan seorang pria atau wanita yang menjadi orang tua yang merangkap sebagai ayah sekaligus sebagai ibu dalam membesarkan dan mendidik anak, serta mengatur kehidupan keluarga karena perubahan dalam struktur keluarga baik ditinggal pasangan hidup akibat perceraian ataupun kematian. Bagi seseorang yang mengalami peran sebagai orang tua single parent cenderung mengalami stres yang disebabkan oleh berbagai faktor, sehingga akan sangat berpengaruh terhadap kepribadian single parent tersebut dan juga keluarga. Dari persoalan di atas, maka perlu adanya penanganan khusus bagi individu yang sedang mengalami fase stres ini, agar individu tersebut tidak sampai merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa faktor penyebab stres pada laki-laki single parent? 2) Apa koping yang digunakan oleh laki-laki single parent atas stres yang mereka alami. 3) Bagaimanakah dampak REBT dalam mengatasi stres pada laki-laki single parent? Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apa faktor penyebab stres pada laki-laki single parent, 2) mengetahui apa koping yang digunakan oleh laki-laki single parent atas stres yang mereka alami, 3) mengetahui bagaimanakah penerapan dan dampak REBT dalam mengatasi stres pada laki-laki single parent. Dalam penelitian ini, peneliti memilih metode penelitian tindakan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi, sebagai alat untuk pengumpulan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Stres yang dialami laki-laki single parent disebabkan faktor internal dan eksternal yang diiringi gejala gejala yaitu gejala-gejala psikologis, gejala fisik, dan gejala perilaku. 2) Koping yang digunakan para responden yaitu koping positif dan koping negatif. 3) REBT yang diterapkan meliputi enam tahapan di antaranya: Membangun hubungan dengan konseli, melakukan asesmen, mempersiapkan konseli untuk terapi, mengimplementasikan penanganan, mengevaluasi kemajuan konseli, dan mengakhiri konseling. REBT berdampak positif kepada para responden. Mereka sudah bisa menerima segala permasalahan dengan ikhlas kepada Sang Kuasa sehingga gejala-gejala stres yang mereka rasakan sudah berkurang dan teralihkan kepada hal-hal yang bermanfaat seperti bekerja kuli bangunan, menggeluti kembali sebagai pegawai konveksi, proyek bangunan, bercocok tanam dan menjadi pengurus mushola (marbot).
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 16 Aug 2017 04:25 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 04:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1187 |
Actions (login required)
Lihat Item |