Afin, Moh Yongki (2023) Analisis Hukum Islam Terhadap Infaq Yang Dijadikan Hutang Piutang Dalam Resepsi Pernikahan (Studi kasus desa Sobang kec. Sobang kab. Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_181130062_COVER.pdf Download (17kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130062_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (784kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130062_BAB I.pdf Download (189kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_181130062_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (308kB) |
||
Teks
S_HES_181130062_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (509kB) |
||
Teks
S_HES_181130062_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (314kB) |
||
|
Teks
S_HES_181130062_BAB V.pdf Download (109kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130062_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti bahwa manusia membutuhkan manusia lain. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat menjalankan hidupnya sendiri. Di desa Sobang kec. Sobang kab. Pandeglang hadir dalam resepsi biasa disebut “Tamu undangan” adalah ciri identitas penamaan ketika kita datang ke resepsi dan tamu undangan yang hadir di ac ara itu menyerahkan infaq berbentuk parsel atau uang dan dikasihkan untuk tuan rumah hajat, Andai pada saat resepsi, Seorang C (perempuan atau laki- laki) lalu tamu undangan memberikan parsel atau uang untuk Ayah si C, dan Bunda si C, atau lalu si C secara langsung. Tergantung siapa yang memberi. Berdasarkan latar belakang di atas perumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan praktek infaq dalam resepsi pernikahan di desa Sobang kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang 2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktek infaq yang dijadikan hutang piutang pada resepsi pernikahan di Desa Sobang kecamatan Sobang kabupaten Pandeglang Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk memahami pelaksanaan praktek infaq di desa Sobang kec. Sobang Kab. Pandeglang 2) Untuk memahami bagaimana analisis hukum islam terhadap tradisi utang dalam resepsi pernikahan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif dengan mencari data menggunakan penelitian lapangan (terjun ke lokasi) dan menggunakan metode deskriptif. data diperoleh dengan cara mengutif hal-hal yang perlu merujuk pada buku-buku dan rujukan dengan cara observasi lapangan, melakukan wawancara dengan tokoh Agama, Pemerintah desa dan masyarakat, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian 1) Pelaksanaan praktek infaq dalam resepsi pernikahan di desa Sobang kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang anggapan masyarakat desa sobang tentang keharusan mengembalikan infaq itu pada hakekatnya hanya rasa tidak enak karena telah diberi bantuan. Maka, titik permasalahan dalam tradisi ini terletak pada pemaknaan infaq pada resepsi pernikahan yang dirubah oleh sebagian masyarakat yang dianggapnya hutang, dan padahal itu bukan, sebab kalau nanti ternyata memberatkan pada sebagian banyak orang, maka praktek tersebut menyalahi tujuan shari’at. 2) Analisis hukum Islam terhadap praktek infaq yang dijadikan hutang piutang pada resepsi pernikahan di desa Sobang kecamatan Sobang kabupaten Pandeglang. Maka dalam tradisi ini merupakan adat kebiasaan karena al-urf dan al-aadah adalah semakna yang merupakan perbuatan atau perkataan. Maka dalam tradisi ini disebut sebagai al-aadah dengan urf karena hal ini sebagai adat kebiasaan pada masyarakat desa Sobang karena tradisi ini sudah lama dikenal sehingga menjadi biasa dan berlaku umum.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Infaq, Utang Piutang |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 30 Mar 2023 06:56 |
Perubahan Terakhir: | 30 Mar 2023 06:56 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11780 |
Actions (login required)
Lihat Item |