Arif, Arif (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Penimbangan Dalam Jual Beli Buah-Buahan di Lapak Pasar Induk Rau Kota Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_171130208_COVER.pdf Download (105kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130208_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (610kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130208_BAB I.pdf Download (472kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_171130208_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (249kB) |
||
Teks
S_HES_171130208_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (558kB) |
||
Teks
S_HES_171130208_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (422kB) |
||
|
Teks
S_HES_171130208_BAB V.pdf Download (156kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130208_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Islam memberikan penegasan untuk mementingkan kemanfaatan pada kegiatan perdagangan dan memperhatikan moral selaku pelaksana ekonomi.. Jual beli atau bay‟u ialah aktivitas tukar-menukar barang dengan cara tertentu dilakukan menggunakan akad. Aktivitas jual beli dilaksanakan demi memperoleh suatu keuntungan. Tapi sebaliknya, transaksi jual beli tidak semua menguntungkan. Jual beli gharar akan mengakibatkan kerugian yang nyata dikarenakan mengandung unsur kebohongan. Diantara bentuk kebohongan ialah tidak adil dalam timbangan. Sehingga perlu diadakannya penelitian guna mengetahui bagaimana praktik penimbangan dalam jual beli buah-buahan di lapak Pasar Induk Rau Kota Serang, lalu di tinjau guna mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik penimbangan dalam jual beli buah-buahan di lapak Pasar Induk Rau Kota Serang. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana praktik penimbangan buah-buahan di lapak yang dikemas menggunakan peti di Pasar Induk Rau?. 2) Bagaimana Tinjauan hukum Islam terhadap praktik penimbangan buah yang di kemas dengan peti di Pasar Induk Rau?. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui bagaimana praktik penimbangan buah-buahan di lapak yang dikemas dengan peti di Pasar Induk Rau. 2) Mengetahui bagaimana pandangan hukum islam terhadap praktik penimbangan buah-buahan yang di kemas dengan peti di Pasar Induk Rau. Penelitian ini merupakan penelitin lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer penulis dapatkan dari hasil penelitian dan wawancara dengan pedagang dan pembeli di lapak buah Pasar Induk Rau. Dari hasil wawancara tersebut, penulis mendapatkan data tentang praktik penimbangan di lapak. kemudian data sekunder penulis dapatkan dari buku-buku, jurnal-jurnal, undang-undang dan lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik penimbangan dengan potongan peti umumnya yaitu 4-5kg sudah menjadi tradisi dari dahulu. Meskipun ada pihak yang merasa dirugikan karna berat peti tersebut berbeda-beda namun sudah aturan penimbangannya seperti itu, Jadi secara otomatis ini adalah undang-undang yang tidak tertulis yang selalu ditaati. Ditinjau dalam hukum Islam praktik penimbangan buah-buahan yang di kemas dengan peti di Pasar Induk Rau bahwa berdasarkan hadist-hadist dan penjelasan ayat Al-qur’an yaitu merupakan jual beli yang secara objek sudah memenuhi rukun dan syarat, namun praktik penimbangan nya bertentangan dengan syara sehingga dilarang oleh hukum islam dikarenakan terdapat unsur gharar akibat penimbangan tersebut dilakukan belum sempurna, masih ada unsur mengurangi,atau pihak yang dirugikan akibat ketidakjelasan dari berat peti kemasan yang berbeda-beda.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 23 Feb 2023 06:56 |
Perubahan Terakhir: | 23 Feb 2023 07:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11525 |
Actions (login required)
Lihat Item |