Historiografi Islam Menurut Ath-Thabari Dalam Buku Tarikh Thabari (838 – 923) M

Saepudin, Saepudin (2023) Historiografi Islam Menurut Ath-Thabari Dalam Buku Tarikh Thabari (838 – 923) M. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_143500412_Cover.pdf

Download (156kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_143500412_Lampiran Depan.pdf

Download (442kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_143500412_BAB I.pdf

Download (251kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_SPI_143500412_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (412kB)
[img] Teks
S_SPI_143500412_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (323kB)
[img] Teks
S_SPI_143500412_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (265kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_143500412_BAB V.pdf

Download (158kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_143500412_Daftar Pustaka.pdf

Download (83kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Periode Klasik dalam sejarah Islam bisa dikatakan sebagai periode pertumbuhan dalam Islam. Konsep pertumbuha di sini adalah sama maksudnya dengan “Membangun” atau biasa disebut dengan perkembangan peradaban Islam. Yakni didalamnya menunjukkan identitas atas kesamaan kepercayaan, pandangan, perilaku masyarakat berdasarkan sistem ajaran Islam dan kesadaran tentang pentingnya penguasaan diberbagai disiplin ilmu. Seiring dengan perkembangan peradaban Islam itulah penulisan sejarah dalam Islam (Historiografi Islam) sudah dimulai. Salah satu tokoh sejarawan yang muncul pada periode klasik ini adalah Imam Thabari. Selain sebagai seorang ahli tafsir, Imam Thabari juga ahli sejarah yang telah menciptakan karya sejarah yang banyak dipakai sebagai rujukan oleh para sejarwan islam selanjutnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum tentang : Perkembangan Historiografi Islam Masa Bani Abbasiyah, Riwayat Imam Thabri dan Penulisan Sejarahnya, serta Buku Shahih Tarikh Ath-Thabari dan Analisis Historiografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Untuk mengetahui Historiografi Islam Masa Bani Abbasiyah, (2). Untuk mengetahui Ath-Thabari dan Penulisan Sejarah, (3). Untuk mengetahui Metode Penulisan Buku Shahih Tarikh Ath-Thabari dan Analisis Historiografi Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahapan sebagai berikut: pertama, tahapan heuristik adalah tahapan mencari dan mengumpulkan data, kedua, tahapan kritik atau tahapan verifikasi yaitu untuk memperoleh keabsahan sumber, ketiga, tahapan interpretasi atau penafsiran sumber, keempat, historiografi atau penulisan sejarah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perkembangan historiografi Islam di masa Dinasti Abbasiyah dilandasi oleh adanya perkembangan budaya. Perkembangan ini terjadi akibat bertemunya orang-orang Islam khussunya bangsa Arab dengan bangsa-bangsa yang telah maju, seperti Persia, Romawi, Yunani. Penulisan sejarah juga sedikit banyak terpengaruh oleh ide-ide agama Kristen maupun Yahudi, terutama yang berhubungan dengan sejarah bangsa-bangsa pra-Islam dan sejarah kenabian secara keseluruhan. Penulisan sejarah juga terpengaruh isu politik yang berkembang. Iman Ath-Thabari dalam penulisan sejarahnya begitu lengkap, selain itu beliau memasukan sanad-sanadnya yang menjelaskan dari mana beliau mendapat berita tersebut, kemudian beliau juga ternyata banyak memasukan cerita-cerita Israiliyat ke dalam bukunya, seperti kisah Nabi Samuel, Syam’un dan lain-lain. Selain itu Ath-Thabari juga terutama setelah munculnya kalender Hijriah cukup rinci sekali menjelaskan hal-hal yang terjadi pada setiap tahunnya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: ?? 2x9.7 ??
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 16 Feb 2023 04:18
Perubahan Terakhir: 16 Feb 2023 04:18
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11459

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.