Efektivitas Penerapan Perda Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Tindak Kekerasan Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Tangerang

Shafira, Puteri Dyah Ayu (2023) Efektivitas Penerapan Perda Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Terhadap Tindak Kekerasan Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Tangerang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120151_COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (101kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120151_LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (441kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120151_BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (489kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HTN_181120151_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (201kB)
[img] Teks
S_HTN_181120151_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (196kB)
[img] Teks
S_HTN_181120151_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (497kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120151_BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (88kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120151_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (505kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia dari waktu ke waktu cenderung mengalami peningkatan, terkhusus di wilayah Kabupaten Tangerang. Berbagai kasus kekerasan di Kabupaten Tangerang pada tahun 2020 ada 151 orang, sedangkan pada tahun 2021 kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami peningkatan menjadi 155 orang. Kasus kekerasan menjadi ancaman bagi perempuan dan anak yang menyebabkan hilangnya rasa aman, suasana tidak kondusif dan terancam. Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak selaku Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki peran untuk melindungi dan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Peran DP3A juga didukung dengan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2018 sebagai landasan hukum tentang perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan, maka DP3A memiliki peran yang besar dalam melindungi, mengatasi dan mencegah kekerasan karena perempuan dan anak mesti diberikan hak dan perlindungannya. Perumusan masalahnya adalah: 1). Apa faktor-faktor penyebab kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Tangerang? 2). Apa langkah-langkah DP3A terhadap tindak kekerasan perempuan dan anak di kabupaten Tangerang? 3). Apa faktor pendukung dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Tangerang? Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dan merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan teknik wawancara, observasi serta analisis dokumen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1). Faktor- faktor kekerasan di Kabupaten Tangerang yaitu faktor ekonomi, Pendidikan, budaya patriaki dan faktor perselingkuhan. 2). Langkah-langkah DP3A dalam melakukan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi tentang bahaya kekerasan serta workshop gerakan anti perundungan di berbagai instansi Pendidikan seperti sekolah dan pesantren. 3). Faktor pendukung DP3A dalam mengatasi kekerasan membuat program seperti pengaduan kekerasan berbasis online berupa website (SISABAR), kegiatan penyuluhan dan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak seperti dinas sosial, aparat polisi, dan perangkat desa. Adapun hambatan yang dihadapi DP3A dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yaitu tidak ada keberanian korban kekerasan untuk melapor karena dianggap tabu dan aib khususnya pada kasus KDRT.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 360 Sosial masalah & layanan sosial > 361 Sosial & masalah kesejahteraan sosial pada umumnya
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 20 Jan 2023 09:16
Perubahan Terakhir: 25 Mar 2024 03:28
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11011

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.