Kompetensi Peradilan Agama Dalam Memutus Perkara Perbuatan Melawan Hukum(Studi Putusan Nomor 1809/Pdt.G/2016/PA.Srg, Putusan Nomor 097/Pdt.G/2017/PTA/Btn, dan Putusan Nomor 689 K/Ag/2018)

Pratiwi, Risa (2023) Kompetensi Peradilan Agama Dalam Memutus Perkara Perbuatan Melawan Hukum(Studi Putusan Nomor 1809/Pdt.G/2016/PA.Srg, Putusan Nomor 097/Pdt.G/2017/PTA/Btn, dan Putusan Nomor 689 K/Ag/2018). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110005_COVER.pdf

Download (125kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110005_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (489kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110005_BAB I.pdf

Download (213kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_181110005_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (432kB)
[img] Teks
S_HKI_181110005_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (206kB)
[img] Teks
S_HKI_181110005_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (357kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110005_BAB V.pdf

Download (155kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110005_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pada putusan ini ditemukan fakta-fakta mantan suami telah lalai dalam memberikan biaya penghidupan untuk mantan istri dan anak-anaknya, maka pertimbangan majelis hakim tingkat pertama dan tingkat banding telah mewujudkan keadilan yang substantif dengan menyatakan hasil pemotongan sepertiga gaji Penggugat tidak patut dikembalikan, sebagai konpensasi nafkah mut‟ah yang makruf. Rumusan masalah penelitian adalah 1. Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara perbuatan melawan hukum pada putusan Nomor 1809/Pdt.G/2016/PA.Srg.Putusan Nomor 097/Pdt.G/2017/PTA.Btn dan Putusan Nomor 689 K/Ag/2018. 2. Bagaimana analisis hukum positif dan hukum islam mengenai hak istri pasca perceraian cerai talak pada Putusan Nomor 1809/Pdt.G/2016/PA.Srg.Putusan Nomor 097/Pdt.G/2017/PTA.Btn dan Putusan Nomor 689 K/Ag/2018. Penelitian ini bertujuan 1. untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus perkara Perbuatan Melawan Hukum pada Putusan Nomor 1809/Pdt.G/2016/PA.Srg.Putusan Nomor 097/Pdt.G/2017/PTA.Btn dan Putusan Nomor 689 K/Ag/2018 2. serta mengetahui sudut pandang hukum positif dan hukum Islam mengenai hak istri pasca perceraian akibat cerai talak. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan judicial case study, teknik pengumpulan data mengumpulkan data agar mendapatkan data primer yaitu data yang diperoleh langsung, baik melalui observasi maupun laporan dalam bentuk dokumen putusan pengadilan agama serang, pengadilan tinggi agama Banten, dan putusan mahkamah agung. 1. Hasil penelitian pada putusan ini ditemukan fakta-fakta mantan suami telah lalai dalam memberikan biaya penghidupan untuk mantan istri dan anak�anaknya, maka pertimbangan majelis hakim tingkat pertama dan tingkat banding telah mewujudkan keadilan yang substantif dengan menyatakan hasil pemotongan sepertiga gaji Penggugat tidak patut dikembalikan, sebagai konpensasi nafkah mut‟ah yang makruf. 2. Mantan suami wajib memberikan nafkah pasca perceraian akibat cerai talak berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yaitu, Undang�Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan sebagai perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pada Pasal 41 huruf b dan c, kemudian diatur secara rinci oleh Kompilasi Hukum Islam Pasal 149. Dalam segi kewenangan setelah terjadi perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang peradilan agama, pengadilan dapat memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara perbuatan melawan hukum sebatas pada sangketa ekonomi Syariah. Permasalahan dalam kasus ini, berdasarkan gugatan perbuatan melawan hukum terkait pemotongan sepertiga gaji penggugat, maka putusan Mahkamah Agung telah tepat menyatakan bahwa perkara ini bukanlah kewenangan dari Pengadilan Agama, melainkan kewenangan absolut Pengadilan Negeri maka gugatan penggugat tidak dapat diterima (N.O).

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Nafkah, Perceraian, Perbuatan Melawan Hukum
Subjek: 200 Agama > 290 Agama selain nasrani > 297 Islam, Babism & Bahai Faith
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 20 Jan 2023 07:33
Perubahan Terakhir: 20 Jan 2023 07:33
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10993

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.