Roji, Sahrul (2023) Peran Herawati Diah dalam Pers di Indonesia Tahun 1945-2000. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_171350052_Cover.pdf Download (107kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350052_Lampiran Depan.pdf Download (321kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350052_BAB I.pdf Download (321kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_171350052_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (299kB) |
||
Teks
S_SPI_171350052_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (264kB) |
||
Teks
S_SPI_171350052_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (304kB) |
||
|
Teks
S_SPI_171350052_BAB V.pdf Download (94kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350052_Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Herawati Diah merupakan tokoh pers terkenal di Indonesia. Bagaimana tidak, ia merupakan perempuan pertama yang berpendidikan di luar negeri, yaitu di Amerika. Ia pun sangat suka dengan jurnalistik, sehingga disana ia banyak belajar mengenai ilmu jurnalis. Karena kesukaannya sebagai seorang jurnalis, ia pun bekerja di salah satu radio Hosokyoku dan berkenalan dengan seorang pria bernama B.M Diah yang kemudian mendirikan surat kabar bernama harian Merdeka. selain itu, Herawati Diah juga mendirikan surat kabar berbahasa inggris bernama The Indonesian Observer. Dari kedua surat kabar inilah, Herawati menyalurkan semangat perjuangannya untuk rakyat Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Riwayat Hidup Herawati Diah? (2) Bagaimana Kondisi Pers di Indonesia? (3) Bagaimana Kontribusi Herawati Diah dalam Pers di Indonesia?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui riwayat hidup Herawati Diah, (2) Untuk mengetahui Kondisi Pers di Indonesia, (3) Untuk mengetahui Kontribusi Herawati Diah dalam Pers di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah, melalui beberapa tahapan yaitu: Pemilihan Topik, Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik), Interpretasi (Penafsiran), dan Historiografi (Penulisan). Herawati Diah sekembalinya ke Indonesia mendapat penahanan dari tentara kolonialisme karena pendidikannya yang tidak dilakukakn di negara Belanda melainkan di negara Amerika. Dari sini Herawati memulai perannya dalam memerdekakan Indonesia melalui media, salah satunya ia bergabung dalam radio Hosokyoku. Herawati kemudian bertemu dengan seseorang yang kelak menjadi pendamping sekaligus suaminya yaitu B.M Diah. Setelah menikah mereka bekerja sama untuk andil dalam hal kemerdekaan melalui pers. Setelah bergabung dalam radio Hosokyoku, ia pun kemudian bekerja sama dengan suaminya untuk mendirikan surat kabar pertama setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang bernama harian Merdeka. Harian Merdeka didirikan pada tanggal 1 Oktober 1945 oleh B.M Diah dan Herawati. Tujuan dari didirikannya harian Merdeka ini untuk membangun semangat nasionalis rakyat Indonesia yang baru saja menginjak kemerdekaan pada saat itu. 10 tahun kemudian lahirlah The Indonesian Observer koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia. Tujuannya adalah agar bisa menjadi media perjuangan bangsa Indonesia khususnya dan umumnya Asia-Afrika, untuk menyuarakan aspirasinya ke seluruh dunia.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 900 Sejarah > 920 Biografi & silsilah |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 20 Jan 2023 03:59 |
Perubahan Terakhir: | 20 Jan 2023 03:59 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10988 |
Actions (login required)
Lihat Item |