Fajri, Nurul (2023) Tradisi Manjau Pedom Dalam Upacara Pernikahan Di Desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_171350064_Cover.pdf Download (107kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350064_Lampiran Depan.pdf Download (380kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350064_BAB I.pdf Download (299kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_171350064_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (333kB) |
||
Teks
S_SPI_171350064_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (399kB) |
||
Teks
S_SPI_171350064_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (259kB) |
||
|
Teks
S_SPI_171350064_BAB V.pdf Download (128kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350064_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Masyarakat Adat Lampung Saibatin adalah salah satu dari dua kelompok adat besar Masyarakat Lampung. Lampung Saibatin ini mendiami daerah pesisir, yang mendiami sebelas wilayah adat: Kalianda, Teluk Betung, Padang Cermin, Cukuh Balak, Way Lima, Talang Padang, Kota Agung, Semaka, Belalau, Liwa, dan Ranau, sebagian daerah komering, sebagian daerah Banten (Ci Koneng). Kelompok Adat ini memiliki kekhasan dalam hal tatanan masyarakat dan tradisi yang berlangsung dalam masyarakat secara turun temurun. Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1)Bagaimana Kondisi Objektif Desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung? (2) Bagaimana Tradisi Manjau Pedom pada upacara pernikahan di Desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung? (3) Apa Sajakah Fungsi dan Nilai Tradisi Manjau Pedom di desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung?.Adapun tujuan penelitian ini, adalah: (1) Untuk mengetahui Kondisi Objektif Desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung. (2) Untuk mengetahui Tradisi Manjau Pedom pada upacara pernikahan di Desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung. (3) Untuk mengetahui fungsi dan nilai Tradisi Manjau Pedom di desa Napal Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus-Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian budaya. Metode penelitian budaya lebih banyak berbicara mengenai langkah-langkah penelitian secara operasional. Perangkat penelitian yang harus disiapkan menjadi tugas metode penelitian. Tahapan metode penelitian budaya di antaranya yaitu: Observasi, wawancara dan dokumentasi.Manjau pedom merupakan tradisi dimana kedua mempelai dan keluarga dari pengantin pria mengunjungi keluarga pengantin wanita dan menginap untuk beberapa hari disana. Hal ini dilakukan agar kedua keluarga dapat lebih mengenal dan dekat satu sama lain. Seminggu setelah prosesi akad, pengantin melakukan tradisi Manjau Pedom.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Saibatin, Pernikahan Adat Lampung, Manjau Pedom |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 301 Sosiologi & antropologi |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 19 Jan 2023 03:57 |
Perubahan Terakhir: | 19 Jan 2023 04:09 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10955 |
Actions (login required)
Lihat Item |