Monika, Dea Sela (2022) Kekerasan terhadap Anak (Child Abuse) dalam Rumah Tangga Perspektif UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Hukum Islam. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_181110053_Cover.pdf Download (15kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_181110053_Lampiran Depan.pdf Download (327kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_181110053_BAB I.pdf Download (286kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HKI_181110053_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (246kB) |
||
Teks
S_HKI_181110053_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (156kB) |
||
Teks
S_HKI_181110053_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (303kB) |
||
|
Teks
S_HKI_181110053_BAB V.pdf Download (7kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_181110053_Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Mempunyai anak adalah kesepakatan bersama dan harus siap dalam segala hal. Siap membagi harta untuk menghidupi anak, siap memberi kasih sayang, dan siap mental untuk mendidik anak dengan penuh kesabaran. Tetapi faktanya masih banyak anak-anak yang mendapatkan perlakuan yang buruk di dalam lingkup keluarga yang notabene nya adalah orang-orang terdekat si anak, mereka diperlakukan secara kasar dan menjadi korban child abuse. Padahal dalam Undang-Undang dan Hukum Islam sudah mengatur tentang adanya perlindungan anak dari kekerasan. Rumusan masalah penelitiannya adalah 1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam rumah tangga perspektif UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak? 2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam rumah tangga perspektif Hukum Islam Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam rumah tangga perspektif UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak? 2. Untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam rumah tangga perspektif Hukum Islam Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yuridis normatif (pendekatan berdasarkan bahan hukum). Sedangkan data primer yang digunakan adalah Amandemen UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan buku dari terjemahan kitab yaitu Tarbiyatul Aulad karya Abdullah Nashih Ulwan, Prophetic Parenting Cara Nabi SAW Mendidik Anak karya Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, Prophetic Parenting karya Syekh Khalid bin Abdurrahman al-‘Ik. Data-data tersebut kemudian di analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, 1. Kekerasan terhadap anak (child abuse) menurut UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak tidak dibolehkan karena dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Adapun bentuk edukasi tidak harus dalam bentuk kekerasan fisik, akan tetapi bisa dengan menggunakan cara-cara lain yang menimbulkan efek jera. 2. Kekerasan terhadap anak (child abuse) menurut Hukum Islam dibolehkan dengan catatan untuk memberikan edukasi kepada anak dalam hal urusan ibadah yang sifatnya wajib, hal ini dikarenakan terdapat di dalam perintah agama. Adapun kebolehan tersebut dibatasi yaitu dengan tahapan, alat dan cara memukul sesuai ajaran Islam yang tidak menimbulkan luka yang membekas
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 346 Hukum Privat, Hukum Perdata |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 14 Des 2022 07:17 |
Perubahan Terakhir: | 14 Des 2022 07:17 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10630 |
Actions (login required)
Lihat Item |