Peranan Tasawuf terhadap Pembangunan Jiwa Manusia dalam Perspektif Al-Ghazali

Rohmah, Rohmah (2022) Peranan Tasawuf terhadap Pembangunan Jiwa Manusia dalam Perspektif Al-Ghazali. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_181310036_Cover.pdf

Download (120kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_181310036_Lampiran Depan.pdf

Download (468kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_181310036_Bab I.pdf

Download (340kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_AFI_181310036_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (264kB)
[img] Teks
S_AFI_181310036_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (250kB)
[img] Teks
S_AFI_181310036_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (400kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_181310036_Bab V.pdf

Download (151kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_181310036_Daftar Pustaka.pdf

Download (225kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Manusia adalah makhluk yang sempurna, yang memiliki akal dan hawa nafsu. Ketika manusia berfikir dengan menggunakan akal sehatnya maka manusia akan menjadi lebih baik dan lebih taat kepada aturan-aturan Allah SWT. Akan tetapi jika manusia selalu menuruti hawa nafsunya, maka manusia akan jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan binatang. Dalam kehidupan manusia, sering kita jumpai atau bahkan merasakan bahwasannya terkadang manusia hanya lebih memikirkan dirinya sendiri, dan selalu mengedepankan hawa nafsunya dalam melakukan sesuatu. Padahal sudah jelas bahwasannya mengedepankan hawa nafsu hanya akan merusak jiwanya. Menurut Al-Ghazali memerangi diri sendiri dari hawa nafsu itu lebih sulit daripada memerangi orang lain. Sehingga musuh yang paling jahat adalah hawa nafsu itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting bagi seseorang untuk meningkatkan secara terus-menerus dalam melawan hawa nafsunya, demi mencapai keseimbangan dan membebaskan jiwa dengan praktik spiritual sebagaimana yang dilakukan oleh para sufi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana pemikiran tasawuf menurut Al-Ghazali? 2). Bagaimana pembangunan jiwa manusia menurut Al-Ghazali? 3). Bagaimana peranan tasawuf dalam pembangunan jiwa menurut Al-Ghazali? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1). Untuk mengetahui pemikiran tasawuf menurut Al-Ghazali. 2). Untuk mengetahui pembangunan jiwa menurut Al-Ghazali. 3). Untuk mengetahui peranan tasawuf dalam pembangunan jiwa menurut pandangan tasawuf. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dari berbagai macam sumber mulai dari sumber primer seperti kitab 'Ulumuddīn maupun sekunder yaitu buku-buku yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan judul skripsi penulis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: peranan tasawuf sangat penting sekali dalam pembangunan jiwa manusia. Karena tasawuf adalah bukti konkrit untuk membersihkan jiwa manusia dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ajaran tasawuf inilah yang diterapkan oleh para sufi untuk membersihkan jiwa. Ada beberapa metode dalam tasawuf untuk membersihkan jiwa yaitu dengan cara melakukan uzlah, takhalli, tahalli dan tajalli. Dengan demikian, jiwa manusia akan menjadi lebih baik lagi.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.2 Tasawuf
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Filsafat Agama
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 03 Okt 2022 07:27
Perubahan Terakhir: 03 Okt 2022 07:27
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9874

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.