Muharoh, Umu Siti (2022) Meditasi Perspektif Al-Qur'an (Studi atas Kitab Tafsīr Al-Jīlāniy Karya Syekh ‘Abdul Qādir Al-Jīlāniy). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_181320097_Cover.pdf Download (258kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320097_Lampiran Depan.pdf Download (843kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320097_Bab I.pdf Download (453kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_181320097_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (492kB) |
||
Teks
S_IAT_181320097_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (621kB) |
||
Teks
S_IAT_181320097_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (695kB) |
||
|
Teks
S_IAT_181320097_Bab V.pdf Download (202kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320097_Daftar Pustaka.pdf Download (285kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pada kehidupan saat ini setiap orang mencari perjalanan makna hidupnya. Seperti kehidupan yang ada kaitannya dengan muamalah yang semakin makmur, persoalan masalah kehidupan yang kian rumit, dan merasa hidupnya hampa tanpa makna, maka banyak sekali orang yang mengatasi kehidupannya tersebut dengan cara melakukan meditasi. Orang yang bermeditasi pada dasarnya adalah untuk mencari ketenangan pikiran dan perasaan. Dengan mencapai ketenangan tersebut maka akan terhindar dari penyakit-penyakit yang muncul dari gangguan jiwa. Dalam agama Islam, meditasi diajarkan dalam tradisi tasawuf, seperti melakukan beberapa kegiatan spiritual yaitu salah satunya bertafakur. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Meditasi dalam Al-Qur‟an? 2). Bagaimana Meditasi dalamPandangan Syekh „Abdul Qādir Al-Jīlāniy?.Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1). Untuk mengetahuimeditasi sufistik dalam Al-Qur‟an, 2). Untuk mengetahui bagaimana pandangan Syekh „Abdul Qādir Al-Jīlāniy tentang meditasi. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dari berbagai macam sumber mulai dari sumber primer seperti kitab tafsirAl-Jīlāniy maupun sekunder yaitu buku-buku yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan judul skripsi penulis. Dalam kehidupan spiritual manusia selalu ditandai dengan Meditasi, karena meditasi merupakan aktifitas sehari-hari yang sangat terlihat dalam kehidupan umat manusia untuk menempuh jalan spiritual.Istilah yang paling umum dalam psikologi sufi adalah nafs yang memiliki arti ego atau jiwa. Jiwaatau Nafs merupakan sebagai proses yang dihasilkan oleh interaksi antara ruh dan jasad ia mencakup kecenderungan material dan spiritual. Tingkatan Nafs dalam Al-Qur‟an yaitu : NafsTirani, NafsPenuh penyesalan, NafsTerilhami, Nafs Tenram, NafsRidha, NafsDiridhai, NafsSuci. Sedangkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: Menurut Syekh „Abdul Qādir Al-Jīlāniy dalam penafsirannya meditasi adalah dengan pengosongan diri serta melakukan tekhnik tafakur dengan caramengingat Allah baik dalam keadaan apapun, dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring atau bersandar.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Al-Qur’an, Tafsir, Meditasi |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 17 Nov 2022 04:33 |
Perubahan Terakhir: | 17 Nov 2022 04:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9846 |
Actions (login required)
Lihat Item |