Zuwita, Neng Febiyana (2022) Rational Emotif Behaviour Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Rasa Penerimaan Diri pada Remaja Akhir (Studi di Kp. Kuparonyok, RT/RW 002/009, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_ BKI_181520073_COVER.pdf Download (125kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_ BKI_181520073_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (447kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_ BKI_181520073_BAB I.pdf Download (316kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_ BKI_181520073_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (247kB) |
||
Teks
S_ BKI_181520073_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (172kB) |
||
Teks
S_ BKI_181520073_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (232kB) |
||
|
Teks
S_ BKI_181520073_BAB V.pdf Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_ BKI_181520073_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (531kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penerimaan diri sangat dibutuhkan untuk remaja akhir agar tetap terus menerima diri sendirinya dengan baik. dan lebih mencintai diri sendiri dibandingkan mendengarkan omongan orang lain yang membuatnya tidak menerima diri sendiri terutama bagi remaja akhir perempuan yang sangat rentan merasa tidak percaya diri dan pada akhirnya sulit untuk penerimaan diri tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana proses penerapan konseling dan kondisi penerimaan diri pada remaja akhir dalam Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk meningkatkan rasa penerimaan diri pada remaja akhir? 2) Bagaimana hasil penerapan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk meningkatkan rasa penerimaan diri pada remaja akhir? Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui penerapan konseling dan kondisi penerimaan diri dalam Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk meningkatkan rasa penerimaan diri pada remaja akhir. 2) Untuk mengetahui hasil penerapan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) untuk meningkatkan rasa penerimaan diri pada remaja akhir. metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mendapatkan informasi maupun gambaran dari permasalahan tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah; observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2022 hingga Mei 2022, dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 orang remaja akhir. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan : 1) Rasa penerimaan diri kurang yang dialami oleh remaja akhir di Kp Kuparonyok, yaitu dikarenakan sering membandingkan dirinya dengan keadaan orang lain yang lebih baik darinya. 2) Memiliki rasa tidak percaya diri terhadap fisik maupun wajah yang menurutnya ada kekurangan, rasa tidak percaya diri timbul dikarenakan omongan orang lain seperti teman, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Rational Emotive Behaviour Therapy, Penerimaan Diri, Percaya Diri, Remaja Akhir |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 21 Nov 2022 04:03 |
Perubahan Terakhir: | 17 Apr 2024 08:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9552 |
Actions (login required)
Lihat Item |