Febriani, Amelia (2022) Penerapan Konseling Islami dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Remaja Awal Laki-laki pada Masa Pubertas (Studi di Komplek Bumi Ciruas Permai 2 Desa Ranjeng Kec. Ciruas Kab. Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_161340016_COVER.pdf Download (119kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_161340016_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (7MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_161340016_BAB I.pdf Download (661kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_161340016_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (670kB) |
||
Teks
S_BKI_161340016_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (316kB) |
||
Teks
S_BKI_161340016_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (373kB) |
||
|
Teks
S_BKI_161340016_BAB V.pdf Download (293kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_161340016_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Seorang anak yang beranjak atau tumbuh menjadi seorang remaja, mampu menerima perubahan yang terjadi disekitarnya, khususnya perubahan yang terjadi dalam dirinya sendiri. Kemampuan seorang remaja adalah menampilkan perilaku sosial yang bertanggung jawab. Kesadaran mereka dengan segala tindakannya, khususnya kesadaran untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang muslim. Pada masa pubertas atau akil baligh ini seorang remaja laki-laki selain memiliki kewajiban untuk menjalankan iba dah wajib seperti sholat lima waktu, ia juga diharuskan untuk mengerti dan dapat mengamalkan niat dan tata cara mandi wajib dengan benar sebagai salah satu syarat diterimanya ibadah shalat. Melaksanakan mandi wajib yang sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW merupakan bukti bahwa seorang muslim telah berusaha melaksanakan syariat agamanya. Berdasarkan latar belakang di atas tujuan dari pada penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kesadaran beragama yang dialami remaja awal laki-laki pada masa pubertas. 2) Untuk mempraktikkan konseling islami dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja awal laki-laki pada masa pubertas. 3) Untuk mengetahui bagaimana hasil dari penerapan konseling Islami dalam meningkatkan kesadaran beragama remaja awal laki-laki pada masa pubertas. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif karena pokok yang akan diteliti adalah manusia sebagai objek yang sifatnya hetorogen dan abstrak. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi dan pendekatan agama berupa konseling islami, selain itu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan analisa data. Subjek penelitian ini adalah remaja awal laki-laki yang memasuki masa pubertas sekitar usia 11-14 tahun, dengan 5 orang remaja awal laki-laki di Komplek Bumi Ciruas Permai 2. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesadaran beragama remaja awal laki-laki di Komplek Bumi Ciruas Permai 2 yaitu dengan menggunakan tiga tahapan: tahap permulaan (Beginning Stage), tahap kegiatan (Working Stage), dan tahap pengakhiran (Termination Stage). Hal ditunjukkan dengan; 1) meningkatnya pengamalan sholat lima waktu, 2) menerapkan mandi wajib sebagai syarat sahnya sholat. Selain itu juga setiap konseli mengalami perubahan dari setiap aspek permasalahan yang berbeda diantaranya yaitu 3) konseli sudah dapat mengontrol syahwatnya, 4) menjauhkan prilaku yang dilarang oleh agama seperti berbohong, mencuri, berkata kasar, berkelahi dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan sebanyak enam kali pertemuan dengan menggunakan teknik konseling islami.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Konseling Islami, Kesadaran Beragama, Remaja Awal |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 21 Nov 2022 07:13 |
Perubahan Terakhir: | 16 Apr 2024 06:51 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9483 |
Actions (login required)
Lihat Item |