Layanan Bimbingan Konseling Behavioristik dalam Mengatasi Kenakalan Siswa (Studi Kasus di SMP KH. Ja’far Bojonegara Serang)

Faijah, Ifa (2016) Layanan Bimbingan Konseling Behavioristik dalam Mengatasi Kenakalan Siswa (Studi Kasus di SMP KH. Ja’far Bojonegara Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (410kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I - V.pdf

Download (460kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (410kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Konseling adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan interaksi pribadi dengan lingkungan kultural (anak bimbing). Oleh karena itu kegiatan konseling harus diarahkan untuk membantu anak bimbing menyesuaikan diri dan sekaligus membina sikap anak bimbing secara individual kearah kemampuan penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar.. SMP KH. Ja’far sudah menetapkan peraturan kedisiplinan siswa yang melanggar peraturan tersebut dianggap siswa nakal. Di antara siswa-siswa tersebutbutuh penanganan lebih lanjut dan dialihkasuskan kepada penulis yang menerapkan layanan konseling behavioristik kepada mereka. Dari latar belakang di atas rumusan masalah penelitian yaitu: 1) Apa bentuk dan penyebab kenakalan siswa di SMP KH. Ja’far Bojonegara Serang? 2) Bagaimana layanan bimbingan konseling behavioristik dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP KH.Ja’far? Tujuan dari penelitian adalah: . 1) Untuk menjelaskan bentuk dan penyebab kenakalan siswa di SMP KH. Ja’far Bojonegara Serang. 2) untuk menjelaskan layanan bimbingan konseling behavioristik dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP KH.Ja’far. Adapun hasil penelitian ini, bentuk kenakalan siswa di SMP KH. Ja’far Bojonegara pada umumnya masih tergolong ringan dan masih dalam hal yang wajar. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kenakalan siswa di SMP KH. Ja’far Bojonegara merupakan suatu hal yang komplek dan beruntun, yaitu antara lain pengaruh perkembangan psikologis anak, lingkungan keluarga, pengaruh lingkungan sekolah, dan pengaruh socio kultural. Layanan bimbingan dan konseling behavioristik cukup berperan dalam mengatasi kenakalan siswa, adapun perinciannya ialah siswa yang membolos harus berusaha meminjam catatan teman lain dengan catatan agar merubah kebiasaannya. Sedangkan masalah siswa yang membolos pada jam siang dikarenakan siswa lapar maka harus berusaha menggunakan jam istirahat dengan baik, bukan bermain – main tapi makan agar tidak lapar pada jam pelajaran siang. Untuk siswa yang berkelahi diberikan penyuluhan agar tidak berkelahi lagi dan menyarankan agar merubah sifat buruknya sebab dengan adanya perkelahian tidak akan menguntungkan bagi semuanya. Sedangkan siswa yang merokok pada jam istirahat ini juga diberikan penyuluhan yakni dengan cara memanggil siswa untuk diberikan pengarahan. Sebab siswa itu merokok dikarenakan teman bermainnya merokok. Siswa yang mencuri diberikan pengarahan agar tidak mencuri lagi. Siswa yang tidak rapi ini dikarenakan bahwa sekolahan itu tidak ketat dibandingkan dengan sekolah- sekolah lain. Tapi kenyataannya tidak, sekolah SMP KH. Ja’far ini tertib dengan peraturan yang telah disepakati bersama-sama.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Bimbingan Konseling, Psikologi Pelajaran
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 371 Sekolah & kegiatan mereka; pendidikan khusus
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 02 Mar 2017 07:31
Perubahan Terakhir: 02 Apr 2024 03:22
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/92

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.