Pemberitaan Pro dan Kontra Gerakan #2019GantiPresiden pada Media Online Detikcom dan Merdeka.com (Analisis Framing Robert N. Entman)

Arianti, Selvy (2022) Pemberitaan Pro dan Kontra Gerakan #2019GantiPresiden pada Media Online Detikcom dan Merdeka.com (Analisis Framing Robert N. Entman). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_COVER.pdf

Download (119kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (840kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_BAB I.pdf

Download (181kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_BAB II.pdf

Download (266kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_BAB III.pdf

Download (326kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_BAB IV.pdf

Download (506kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_BAB V.pdf

Download (156kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_153300565_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Menjelang pemilu tahun 2019, ada gerakan bernama gerakan #2019GantiPresiden yang berujung ricuh di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam pemberitaan media online, berbagai narasumber menanggapi dalam gerakan #2019GantiPresiden terdapat ujaran kebencian, makar, kampanye sebelum waktunya, akan tetapi ada juga yang menanggapi bahwa gerakan tersebut tidak masuk dalam definisi kampanye dan tidak melanggar aturan apa pun. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan media online detikcom dan merdeka.com dalam membingkai (framing) terhadap pemberitaan pro dan kontra gerakan #2019GantiPresiden edisi Agustus 2018 dengan menggunakan model analisis framing Robert N. Entman? Adapun tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan perbandingan media online detikcom dan merdeka.com dalam membingkai (framing) terhadap pemberitaan pro dan kontra gerakan #2019GantiPresiden dengan menggunakan model analisis framing Robert N. Entman. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan metode analisis data model Miles dan Hurberman dan analisis data berita berupa analisis framing model Robert N. Entman. Hasil penelitian yakni Perbandingan jumlah berita Detikcom dan Merdeka.com tidak berimbang dan terdapat perbedaan persentase penyajian berita pro dan kontra gerakan #2019GantiPresiden dari masing-masing media online. Terdapat 142 total berita Detikcom dengan rincian: 47 (33,09%) berita pro, 76 (53,52%) berita kontra, dan 19 (13,38%) berita netral. Sedangkan total berita Merdeka.com sebanyak 73 berita dengan rincian: 20 (27,39%) berita pro, 31 (42,46%) berita kontra, dan 22 (30,13%) berita netral terhadap gerakan #2019GantiPresiden. Adapun perbandingan frame Detikcom dan Merdeka.com, Detikcom membingkai pemberitaan sebagai masalah politik dengan rekomendasi penyelesaian masalah yakni gerakan #2019GantiPresiden hanya dilakukan pada masa kampanye. Sedangkan Merdeka.com membingkai pemberitaan sebagai masalah etika dengan rekomendasi penyelesaian masalah yakni massa pro gerakan #2019GantiPresiden tidak diperbolehkan melakukan aksi dan deklarasi di sejumlah daerah yang terdapat massa kontra terhadap gerakan #2019GantiPresiden agar tidak menimbulkan kerusuhan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Analisis Framing, Robert N. Entman, Pro dan Kontra, #2019GantiPresiden, Media Online.
Subjek: 000 Ilmu komputer, pengetahuan & sistem > 070 Berita media, jurnalisme & penerbitan
100 Filsafat & Psikologi > 110 Metafisika > 111 Ontologi > 111.6 Terbatas dan Tak Terbatas > 000 Ilmu komputer, pengetahuan & sistem > 070 Berita media, jurnalisme & penerbitan
Divisi: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 06 Sep 2022 02:23
Perubahan Terakhir: 27 Mar 2024 07:59
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9125

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.