Putri, Eka Gustianti (2015) Usaha Sekolah dalam Menangani Keterlambatan Siswa (Studi kasus di SMP Negeri 1 Kresek dan SMP Islam Al-Falah Kresek). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
ABSTRAK.pdf Download (81kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
COVER.pdf Download (65kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Bab I.pdf Download (136kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Bab II.pdf Download (189kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Bab III.pdf Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Bab IV.pdf Download (81kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Bab V.pdf Download (50kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Ketika kedisiplinan dirasa sangat penting bagi siswa maka pihak sekolah pertama kali perlu menertibkan siswa yang terlambat datang. Untuk itu, kedisiplinan adalah hal yang penting dan merupakan ciri kepribadian seseorang untuk meraih kesuksesan. Perlu diketahui bahwa di semua sekolah sudah mempunyai tata tertib yang akan mendisiplinkan siswa yang terlambat. Peran guru dalam mendisiplinkan siswa yang terlambat haruslah tegas dan mendidik, dengan begitu siswa diharapkan tidak akan terlambat lagi datang ke sekolah. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang sering terlambat. Seperti di SMP Negeri 1 Kresek dan SMP Islam Al-Falah Kresek. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis membuat rumusan masalah, penelitian ini: 1) Mengapa sebagian siswa sekolah SMP Negeri 1 Kresek dan SMP Islam Al-Falah terlambat masuk? 2) Bagaimana upaya pengurus sekolah dalam menangani siswa yang terlambat datang di kedua sekolah tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik penulisan deskriptif analisis, yaitu memberikan gambaran terhadap subyek dan obyek penelitian secara apa adanya. Wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut disusun secara sistematis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Guru bimbingan dan konseling SMP Negeri 1 Kresek menerapkan layanan individual dengan memanggil siswa yang terlambat ke ruang BK untuk menceritakan alasan keterlambatanya lalu memberikannya nasihat. Sedangkan guru piket di SMP Islam Al-Falah Kresek yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling langsung memberi sanksi fisik beruba push up, menyapu halaman sekolah, menyiram tanaman sekolah, membersihkan kamar mandi sekolah, dan lari keliling lapangan sekolah. Guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Kresek lebih terorganisir dalam menangani siswa yang terlambat dengan administrasi program bimbingan dan konseling yang sudah dibuat pelanggaran dengan sanksi mendidik untuk siswa. Sedangkan guru piket di SMP Islam Al-Falah tidak mempunyai program untuk menangani siswa terlambat, guru piket lebih cenderung memberikan sanksi fisik untuk sswa yang terlambat.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Psikologi, Pendidikan, Psikologi Pendidikan |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 107 Pendidikan, penelitian & topik terkait |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 02 Mar 2017 07:22 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 03:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/89 |
Actions (login required)
Lihat Item |