Saluji, Saluji (2022) Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Jual Beli Padi dengan Sistem Tebasan (Studi Kasus di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_181130178_Judul.pdf Download (16kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Bab I.pdf Download (717kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Bab II.pdf Download (204kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Bab III.pdf Download (752kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Bab IV.pdf Download (584kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Bab V.pdf Download (283kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130178_Daftar Pustaka.pdf Download (4MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Umumnya barang yang diperjualbelikan merupakan barang yang sudah ditakar kadar timbangannya, namun bagaimanakah hukumnya jika terdapat kegiatan jual beli tanpa ditakar terlebih dahulu melainkan dengan cara mentaksirnya secara spekulatif atau yang dikenal dengan jual beli tebasan. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli padi dengan sistem tebasan (Studi Kasus di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten). Rumusan masalahnya yaitu: 1. Bagaimana praktik jual beli padi dengan sistem tebasan di Desa Pamengkang. 2. Bagaimana bentuk‘Urf (kebiasaan masyarakat) dalam jual beli padi dengan sistem tebasan di Desa Pamengkang. 3. Bagaimana perspektif hukum Islam tentang praktik jual beli padi dengan sistem tebasan. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui praktik jual beli padi dengan sistem tebasan di Desa Pamengkang. 2. Untuk mengetahui bentuk ‘Urf (kebiasaan masyarakat) dalam jual beli padi dengan sistem tebasan di Desa Pamengkang. 3. Untuk menganalisis dan mengkaji perspektif hukum Islam terkait parktik jual beli padi dengan sistem tebasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum dogmatif, yaitu salah satu metode penelitian guna menentukan kehalalan atau keharaman, terkait suatu kasus hukum. Dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini ada beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1. Praktik jual beli padi degan sistem tebasan di Desa Pamengkang memiliki beberapa tahap diantaranya pengumpulan informasi terkait sawah yang akan ditebaskan. Kedua yaitu observasi langsung oleh penebas, selanjutnya kedua belah pihak akan menegosiasikan harga, danpenentuan metode pembayaran jika telah sepakat. 2. Bentuk ‘urf dari kegiatan jual beli padi dengan sistem tebasan di Desa Pamengkang merupakan bentuk ‘urf amali yang dan termasuk ‘urf shâhih, karena tidak bertentangan dengan syara. 3. Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli padi dengan sistem tebasan di Desa Pamengkang yang dikenal dengan jual beli jizaf, yaitu kegiatan jual beli secara spekulatif dan hukumnya diperbolehkan hal ini dikarenan semua persyaratannya telah terpenuhi dalam praktiknya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 14 Jul 2022 07:20 |
Perubahan Terakhir: | 14 Jul 2022 07:20 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8776 |
Actions (login required)
Lihat Item |