Rianti, Dewi Andini Dwi (2022) Hak-Hak Anak dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsīr Al-Wasīṭ Karya Wahbah Az-Zuḥailī). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Dewi Andini Dwi Rianti, NIM : 161320027, judul skripsi : Hak-Hak Anak dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsīr Al-Wasīṭ Karya Wahbah Az-Zuḥailī) Studi Tafsir Maudhu’i/Tematik, Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Tahun 1441 H/2020 M. Dalam masalah saat ini, kurangnya orang tua dalam melaksanakan hak-hak anak. Padahal hak-hak anak itu wajib untuk diperoleh seorang anak, jika orang tua tidak memenuhi hak-hak tersebut maka itu menjadi dosa, dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Islam merinci lebih jauh tentang hak-hak anak dan mengingatkan secara tegas kewajiban orang tua dan masyarakat untuk memerhatikan dan memenuhi hak-hak anak tersebut. Sebagai amanah anak harus dijaga dan dilindungi segala kepentingannya, fisik, psikis, intelektual, hak-haknya, harkat dan martabatnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana metode dan corak Tafsīr Al-Wasīṭ karya Wahbah Az- Zuḥailī? 2) Bagaimana penafsiran Tafsīr Al-Wasīṭ karya Wahbah Az-Zuḥailī mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan hak-hak anak? Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui metode yang digunakan oleh Tafsīr Al- Wasīṭ karya Wahbah Az-Zuḥailī. 2) Untuk mengetahui penafsiran Tafsīr Al-Wasīṭ karya Wahbah Az-Zuḥailī mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan hak-hak anak. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode maudhu‟i sebagai metode analisis. Hasil dari skripsi ini, dapat disimpulkan: Metode yang digunakan dalam Tafsīr Al-Wasīṭ yaitu metode Ijmali, Sedangkan corak yang digunakan Tafsīr Al- Wasīṭ bercorak fiqhi. Penafsiran Tafsīr Al-Wasīṭ karya Wahbah Az-Zuḥailī mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan hak-hak anak yaitu: QS. Al-Isrā’ [17]: 31 menjelaskan tentang larangan membunuh anak terutama anak perempuan. QS. Luqman [31]: 12-19, dalam nasihatnya menyatukan asas-asas akidah, syariat, dan akhlak, memuliakan keagungan Allah swt. QS. Al-Baqarah [2]: 233, menjelaskan dengan air susu ibu, tubuh seorang anak terbentuk, tabi‟at ibu mengalir kedalam diri anak dan anak akan terdidik dalam akhlak dan watak sang ibu. Seorang ayah wajib memberikan nafkah kepada anaknya sesuai dengan kebutuhan sang anak atau sesuai dengan kesanggupan ayahnya. QS. Al-Aḥzāb [33]: 5, menjelaskan bahwa seorang anak harus di nasabkan kepada ayah kandungnya. QS. At-Tahrim [66]: 6, menjelaskan harus melatih diri dan keluarga (untuk menunaikan amal shaleh) agar terhindar dari api neraka.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 19 Jan 2022 08:30 |
Perubahan Terakhir: | 19 Jan 2022 08:30 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8018 |
Actions (login required)
Lihat Item |