Kurniawan, Febby (2021) Peran Griya Muda Tani dalam Mengoptimalkan Lahan Melalui Edukasi Akuaponik Tanpa Bahan Kimia (Studi Kasus Kelompok Muda Tani Griya Parung Panjang Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Abstrak
Lahan pekarangan merupakan suatu lahan terbuka yang berada di sekitar rumah tinggal. Pemanfaatan lahan harus didukung dari hal kecil yaitu dengan keikutsertaan secara aktif masyarakat dimulai dari lini terkecil yaitu lingkungan sekitar. Lahan pekarangan sendiri memiliki banyak manfaat bagi masyarakat jika dikelola dengan baik sehingga tumbuhnya nilai keindahan di lahan tersebut. Keadaan lahan di Griya Parung Panjang masih sangat kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Terlihat dari beberapa tanah fasum di setiap bloknya tidak dipergunakan dengan baik. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan perlu adanya edukasi agar dapat meningkatkan rasa kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan bercocok tanam dengan menggunakan metode hidroponik dan akuaponik. Oleh sebab itu, Griya Muda Tani mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat di Griya Parung Panjang dengan memanfaatkan lahan dengan menggunakan metode akuaponik. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana kondisi masyarakat yang ada di Griya Parung Panjang?. 2). Bagaimana proses edukasi akuaponik yang dilakukan Griya Muda Tani di Griya Parung Panjang? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui kondisi masyarakat yang ada di Griya Parung Panjang. 2). Untuk mengetahui proses edukasi yang dilakukan Griya Muda Tani dalam mengoptimalkan lahan menggunakan metode akuapoonik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari apa yang diteliti. Sedangkan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. iii Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kondisi masyarakat yang dilihat dari beberapa kondisi yakni: 1) Kondisi pendidikan. 2). Kondisi ekonomi. 3) Kondisi sosial. Selain itu terdapat beberapa proses tahapan edukasi yang dilakukan Griya Muda Tani yaitu dengan cara pendampingan.dan pemanfaatan media sosial. Proses-proses pendampingan yang dilakukan Griya Muda Tani yakni: 1) Pengenalan penerima edukasi dan pengajar. 2) Pemberian materi edukasi pemanfaatan lahan. 3) Pengenalan hidroponik dan akuaponik. 4) macam-macam akuaponik. 5) Praktek penanaman dan pengemasan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Griya Muda Tani, Lahan Pekarangan, Edukasi Akuaponik |
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.1 Masyarakat Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 24 Des 2021 03:42 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 04:16 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7811 |
Actions (login required)
Lihat Item |