Rukmana, Desi Hardianti (2021) Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Etika Berbicara Anak Panti Asuhan (Studi di Yayasan Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Izmi, Sukamantri, Pasar Kemis, Kota Tangerang Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Abstrak
Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa bersosialisasi serta berinteraksi dengan manusia lainnya. Keingintahuan terhadap diri serta lingkungan sekitarnya, melahirkan upaya untuk mengetahui serta memahami diri, sesama serta alam sekitarnya. Pada konteks sosiologis antropologis, manusia perlu berinteraksi, berkomunikasi, serta berbicara pada orang lain, untuk memelihara eksistensinya. Sedangkan untuk berbicara perlu sebuah panduan prilaku hidup manusia yaitu etika, karena berbicara tanpa etika dapat menyebabkan perpecahan dan permusuhan. Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan masalah tersebut sebagai berikut: 1). Bagaimana kondisi berbicara anak panti asuhan dalam berbicara?. 2). Bagaimana bimbingan kelompok dapat meningkatkan etika berbicara anak panti?. 3). Apa faktor pendukung dan penghambat proses kegiatan layanan bimbingan kelompok?. Maka tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui kondisi berbicara anak panti asuhan dalam berbicara. 2). Untuk mengetahui bimbingan kelompok dalam meningkatkan etika berbicara anak panti. 3). Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses kegiatan layanan bimbingan kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan (action research). Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan mulai 24 November 2020 sampai 14 Maret 2021. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 orang (4 laki-laki dan 1 perempuan). Responden adalah anak-anak Yayasan Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Izmi, Sukamantri, Pasar Kemis, Kota Tangerang Banten yang memiliki etika berbicara kurang baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Pertama, kondisi etika berbicara beberapa anak panti mengalami penurunan dalam berbicara sehingga bisa membuat anak-anak panti yang lainnya terpengaruh. Kedua, peneliti menggunakan pendekatan bimbingan kelompok yang dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap pengenalan, tahap etika, tahap etika berbicara. Ketiga, layanan bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan etika berbicara anak panti asuhan, seperti pola mereka berbicara mulai bisa mengatur intonasi nada berbicara serta kalimat yang akan diucapkan terkontrol tidak berunsur binatang dan tidak menyakitkan. Namun masih terdapat beberapa responden yang masih belum bisa menghilangkan kebiasaan berbicara buruk.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Bimbingan Kelompok, Etika Berbicara, Anak Panti Asuhan |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 30 Nov 2021 06:47 |
Perubahan Terakhir: | 16 Apr 2024 04:13 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7688 |
Actions (login required)
Lihat Item |