Masanah, Masanah (2021) Penerapan Metode Dzikir dan Mandi Taubat sebagai Terapi Pendidikan bagi Orang yang Ketergantungan Narkoba (Studi Kasus di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya). Magister thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (29kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (596kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (352kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (729kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (264kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (416kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (153kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA baru.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (159kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Masanah. NIM:1440101259. Judul Tesis “Penerapan Metode Dzikir dan Mandi Taubat sebagai Terapi Pendidikan bagi Orang yang Ketergantungan Narkoba” (Studi Kasus di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya) Setiap tahun korban narkoba semakin meningkat, tapi hanya sebagian saja korban narkoba yang menjalani pengobatan, perawatan dan rehabilitasi. Tempat terapi bagi korban narkoba, diantaranya adalah di pondok pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Metode yang digunakan di pondok pesantren Suryalaya Tasikmalaya dalam mengobati korban narkoba yaitu dengan metode dzikir dan mandi taubat. Masalah yang akan diteliti dalam tesis ini adalah: (1) Bagaimana gambaran umum Pondok Pesantren Suryalaya (2) Mengapa metode dzikir dan mandi taubat dapat dijadikan sebagai terapi pendidikan bagi orang yang ketergantungan narkoba? (3) Bagaimanakah cara pelaksanaan terapi yang dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Suryalaya terhadap pasiennya? (4) Bagaimana manfaat dzikir dan mandi taubat terhadap kesehatan fisik dan mental orang yang ketergantungan narkoba?. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui gambaran umum Pondok Pesantren Suryalaya (2) Untuk menjelaskan metode dzikir dan mandi taubat dapat dijadikan sebagai terapi pendidikan bagi orang yang ketergantungan narkoba. (3) Untuk menjelaskan cara pelaksanaan terapi yang dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Suryalaya terhadap pasiennya. (4) Untuk menjelaskan manfaat dzikir dan mandi taubat terhadap kesehatan fisik dan mental orang yang ketergantungan narkoba. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan studi pustaka, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data digunakan analisis isi (content analysis) yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Metode field research adalah mempelajari secara intensif latar belakang, keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Alasan dipergunakannya metode ini adalah karena yang diteliti adalah data-data lapangan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: Pondok Pesantren Suryalaya didirikan oleh Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) pada tahun 1905 M. namun prakarsa Kiyai Abdullah Mubarok yang pertama untuk menyelenggarakan pengajian ditaksir dimulai tahun 1890 M. prakarsa itu dapat dikatakan sebagai perletakan fundasi bagi pendidikan dan dakwah Islam, khususnya di kelak kemudian harinya untuk pemahaman ilmu Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyah (TQN). Melalui metode dzikir dan mandi taubat dapat menyembuhkan orang yang ketergantungan narkoba. Proses terapi mandi taubat dalam upaya pemulihan pecandu narkoba di Pondok Pesantren Suryalaya terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan penutup. Tahap persiapan yaitu terapis menyiapkan sarana, membangunkan para korban narkoba (Anak Bina), membaca doa masuk kamar mandi. Tahap pelaksanaan yaitu mandi taubat serta membaca doanya, menyiram air keseluruh tubuh, mengeringkan badan kemudian berwudhu. Penutup yaitu membaca doa keluar kamar mandi. Sedangkan proses terapi dzikir dalam upaya pemulihan pecandu narkoba di Pondok Pesantren Suryalaya terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan penutup. Tahap persiapan sebelum melakukan terapi dzikir yaitu mandi dan berwudhu (bersuci), tahap kedua yaitu melaksanakan shalat-shalat sunnah dan shalat fardhu, kemudian terakhir berdzikir secara jahar dan khofi sebanyak-banyaknya. Dzikir dan mandi taubat dapat memberikan manfaat, hati menjadi tenang, damai, tentram dan fisik menjadi sehat dan bugar.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pondok Pesantren Suryalaya, Dzikir, Mandi Taubat, dan Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren |
Divisi: | Magister > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 06 Mei 2021 02:36 |
Perubahan Terakhir: | 06 Mei 2021 02:36 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6683 |
Actions (login required)
Lihat Item |