Suwardi, Suwardi (2020) SALAT TAHAJUD DAN DZIKIR SETELAH SALAT DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SANTRI (Studi Deskriptif Kualitatif di Pondok Pesantren Al-I’Anah dan Bani Syafi’i Cilegon). Magister thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
Cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (152kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Lampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (809kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
TESIS BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (433kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
TESIS BAB 2.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (562kB) |
||
Teks
TESIS BAB 3.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (351kB) |
||
Teks
TESIS BAB 4.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (640kB) |
||
|
Teks
TESIS BAB 5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (164kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (229kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nama: Suwardi. NIM. 172012110. Judul Tesis: “Salat Tahajud dan Dzikir Setelah Salat dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri (Studi deskriptif kualitatif di Pondok Pesantren Al-I’anah dan Pondok Pesantren Bani Syafe’i Cilegon)”. Manusia dianugerahi Allah akal pikiran, sehingga dari pikiran tersebut melahirkan tiga kecerdasan sekaligus. Namun demikianlah kecerdasan spiritual yang merupakan landasan terpenting untuk memfungsikan kecerdasan intlektual dan kecerdasan emosional. Untuk itu berbagai cara harus dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan ini, diantaranya adalah dengan aktivitas salat tahajud dan dzikir setelah salat dengan baik dan benar serta dilakukan secara rutin. Rumusn masalah penelitian ini adalah; Bagaimana cara pelaksanaan salat tahajud dan dzikir setelah salat untuk meningkatkan kecerdasan spritual santri di Pondok Pesantren al- I’anah dan Bani Syafe’i Cilegon ?. Apakah salat tahajud dan dzikir setelah salat dapat meningkatkan kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Al-I’anah dan Bani Syafe’i Cilegon ?. Apa faktor pendukung pelaksanaan salat tahajud dan dzikir setelah salat di Pondok Pesantren Al-I’anah dan Bani Syafi’i Cilegon ?. Apa faktor penghambat pelaksanaan salat tahajud dan dzikir setelah salat di Pondok Pesantren al-I’anah dan Bani Syafe’i Cilegon ?. Bagaimana pemecahan masalah dari faktor-faktor penghambat pelaksanaan salat tahajud dan dzikir setelah salat di Pondok Pesantren al-I’anah dan bani Syafe’i Cilegon ?. Bagaimana cara membuktikan bahwa salat tahajud dan dzikir setelah salat dapat meningkatkan kecerdasan spiritual santri di Pondok Al-I’anah dan Bani Syafe’i Cilegon ?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan studi pustaka teknik pengumpulan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara analisis data digunakan analisis isi (content analysis) yang meliputi pengumpulan data,reduksi data, display data, dan kesimpulan.adapun pengujian keabsahan data melalui metode tringulasi. Hasil penelitian ini adalah; Metode/cara pelaksanaan salat tahajud dan dzikir setelah salat denagn tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, tahap, muhasabah diri dan tahap evaluasi kegiatan. Salat tahajud dan dzikir setelah Salat dapat meningkatkan kecerdasan spiritual santri menjadikan santri yang mandiri, mampu bersaing dalam iptek dan imtaq, berprilaku baik, mempunyai rasa empati dengan sesama, cerdas spiritual dalam artinya rajin ibadah, dan seha jasmani dan rohani. Faktor pendukung pelaksanaan; para santri yang mukim, adanya ustadz pembimbing setiap malam, adanya motivasi dan niat kuat untuk melaksanakan salat tahajud, sarana dan prasarana cukup, terprogramnya kegitan, pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang makna dan hikmah salat tahajud dan dzikir dan dukungan dari wali santri. Faktor penghambat pelaksanaan adalah; belum sepenuhnya santri melaksanakan salat tahajud dan dzikir dengan kesadaran sendiri, tidur dengan tidak tepat waktu, rasa kantuk saat bangun malam, kurang disiplin saat pelaksanaan, kurangnnya pemahaman tentang manfaat salat tahajud dan dzikir setelah salat dan kurangnya sangsi yang tegas dan jelas. Cara mengatasi masalah adalah mengaikan semua aktivitas dengan nilai spritualitas, memanfaatkan semua sarana dan prasarana, meningkatkan kedisiplinan diri, melatih menyelesaikan masalah secara mandiri, melakukan pengawasan, memperbaiki kwalitas, memadukan nilai moral dengan iptek dan imtaq, memadukan kondisi lingkungan yang kondusif, pembinaan kreatifitas dan pemberlakuan sanksi yang jelas dan tegas. Cara membuktikan dengan pemberian tugas, latihan pemecahan masalah, peningkatan rasa empati pada orang yang tertimpa musibah, melalui pengamatan perubahan tingkahlaku dan daya kreatifitas, Pengamatan sikap saling tolong menolong dengan sesama dan melalui peningkatan dan pemanfaatan sarana sarana dan prasarana.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kata Kunci : Salat Tahajud, Dzikir , Kecerdasan Spiritual |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metode dan Sistem Pendidikan Islam |
Divisi: | Magister > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 01 Sep 2020 03:41 |
Perubahan Terakhir: | 01 Sep 2020 03:41 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5532 |
Actions (login required)
Lihat Item |