Bimbingan Konseling dengan Terapi Realitas Terhadap Remaja yang Merokok (Studi Kasus di Komplek Lebak Indah Kecematan Serang)

Maulida, Hanna (2017) Bimbingan Konseling dengan Terapi Realitas Terhadap Remaja yang Merokok (Studi Kasus di Komplek Lebak Indah Kecematan Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (135kB) | Pra Tinjau
[img] Teks (ABSTRAK)
LAMPIRAN DEPAN.docx
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (34kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I S/D BAB V)
SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (444kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (88kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sehingga sering kali mencoba-coba sesuatu yang baru. Masa remaja merupakan masa yang sulit bagi orangtua yang mendidik anaknya. Semakin harinya banyak sekali yang melakukan perilaku merokok, terutama remaja ingin mencoba-coba sesuatu yang baru dan keinginan yang sangat tinggi untuk melakukan perilaku tersebut. Terutama remaja banyak sekali yang melakukan perilaku merokok, yang merupakan bisa merusak kesehatan dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Kebanyakan para remaja melakukan perilaku merokok hanya faktor lingkungan dan mengikuti teman sebayanya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) apa faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan perilaku merokok? 2) bagaimana proses terapi realitas terhadap remaja yang melakukan perilaku merokok? 3) bagaimana tanggapan remaja yang merokok terhadap bimbingan konseling dengan menggunakan terapi realitas? Tujuan dari penelitian adalah: 1) untuk mengetahui apa faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan perilaku merokok. 2) untuk mengetahui bagaimana proses terapi realitas terhadap remaja yang melakukan perilaku merokok. 3) untuk mengetahui bagaimana tanggapan remaja yang merokok terhadap bimbingan konseling dengan menggunakan terapi realitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku klien yang diamati. Pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil peneliti yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan tahapan-tahapan terapi realitas, yaitu: tahap 1, konselor menujukkan keterlibatan dengan konseli. Tahap 2, fokus pada perilaku sekarang. Tahap 3, mengeksplorasi total behavior konseli. Tahap 4, klien menilai diri sendiriatau melakukan evaluasi. Tahap 5, merencanakan tindakkan yang bertanggungjawab. Tahap 6, membuat komitmen. Tahap 7, tidak menerima permintaan maaf atau alasan konseli. Tahap 8, tindak lanjut. Terapi realitas menggunakan perilaku humor dan berfungsi sebagai guru atau model, untuk bisa membantu klien dalam menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan dasar tanpa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Setelah layanan konseling realitas dilakukan kepada remaja yang merokok, klien mengalami beberapa perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan perilaku yang terjadi pada beberapa klien, untuk menimalisir dan ada yang berhenti merokok.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Terapi Realitas; Remaja Perokok; Bimbingan Konseling
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan: 16 Mei 2017 14:56
Perubahan Terakhir: 02 Apr 2024 04:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/521

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.