Maulana, Yana Gelar (2019) Bimbingan Pribadi dalam Mengatasi Masalah Komunikasi Interpersonal Santri Introvert (Studi Kasus di Yayasan Pondok Pesantren Sulamul Falah, Panimbang-Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Abstrak
Bimbingan pribadi sosial merupakan seperangkat bantuan yang diberikan kepada konseli agar dapat menghadapi masalah-masalah pribadi dan sosial yang dialaminya sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Salah satunya di Pondok Pesantren Sulamul Falah terdapat beberapa santri yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi, serta bersosialisasi terhadap lingkungan. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar melakukan bimbingan pribadi sosial dengan metode bimbingan kelompok guna memperbaiki kecenderungan yang buruk menjadi kecenderungan yang baik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang peneliti ambil yaitu; 1) Bagaimana permasalahan konseli yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi? 2) Bagaimana proses pelaksanaan bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal santri? 3) Bagaimana hasil penerapan bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal santri? Tujuan penelitian yang peneliti ambil yaitu; 1) Untuk menjelaskan permasalahan konseli yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi. 2) Untuk menjelaskan proses pelaksanaan bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal santri. 3) Untuk menjelaskan hasil penerapan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal santri. Metodologi penelitian yang peneliti ambil yaitu penelitian kualitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara, konsultasi, teknik sampling dan tentang permasalahan yang menjadi pokok-pokok pembahasan dengan pihak-pihak dari Pondok Pesantren Sulamul Falah Panimbang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa: 1) Permasalahan yang dialami oleh konseli ada dua faktor yaitu: internal kurangnya kasih sayang orang tua, kurangnya dukungan orangtua dan eskternal, kondisi lingkungan sosial, kondisi lingkungan pesantren. 2) Pelaksanaan bimbingan pribadi sosial di Pondok Pesantren Sulamul Falah menggunakan metode bimbingan kelompok dan behavioral. Adapun pelaksanaanya melalui tiga tahapan yang meliputi, yaitu: pertama, tahap pembentukan, kedua, tahap peralihan, ketiga, tahap kegiatan dan keempat, tahap pengakhiran, serta memberikan motivasi-motivasi kepada sonseli. 3) Hasil bimbingan kelompok terhadap konseli yang dilaksanakan selama tiga hari oleh konselor, konseli sudah mulai memahami dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun orang lain (lingkungan) serta mudah untuk berkomunikasi di lingkungan sekitar, walaupun dari ke 5 konseli yang mengikuti bimbingan kelompok ada satu konseli yaitu SR yang masih perlu bimbingan dari Ustad atau pengurus Pondok Pesantren agar lebih baik lagi terutama dalam berkomunikasi. Kata Kunci: Pribadi, Sosial, Komunikasi Interpersonal, Bimbingan, Santri
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 153 Mental proses & kecerdasan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 15 Okt 2019 05:09 |
Perubahan Terakhir: | 03 Apr 2024 05:04 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4450 |
Actions (login required)
Lihat Item |