Novia, Riska (2019) Strategi Dakwah dalam Budaya Nadran Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Desa Lontar, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
cover skripsi s1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (179kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
SKRIPSI BAB 1,2,3,4,5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (680kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPS1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (339kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKAsds.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dakwah sebagai sebagai salah satu tugas mulia yang bertujuan untuk mengarahkan, dan menunjukkan manusia kepada jalan Allah, menyelamatkan manusia dari kesesatan dan penindasan yang tujuan akhirnya adalah mencapai kebahagiaan hidup manusia baik di dunia dan akhirat. Kebahagian manusia dapat terwujud apabila kebutuhan jasmaniyah dan rohaniyahnya terpenuhi secara baik. Dakwah dapat melalui media atau perantara apapun selama diterima baik oleh masyarakat seperti halnya budaya, budaya telah ada sebelum datangnya Islam bahkan saat itu penyiar agama atau para Wali menggunakan budaya sebagai media untuk memperkenalkan Islam contohnya Sunan Kalijaga dengan wayang kulitnya. Di zaman sekarang ini hal serupa tersebut masih berlaku yaitu, Di Daerah Lontar, Kec Tirtayasa yang mana da’i atau orang yang paham agama menggunakan salah satu budaya yaitu Nadran atau sedekah laut untuk menyiarkan nilai-nilai keislaman atau memberikan pemahaman mengenai Islam dalam bentuk strategi dakwah, dengan menggunakan metode metode yang dilakukan oleh para nabi dalam menyiarkan Islam. Oleh karena itu penulis merumuskan masalah sebagai berikut,1). Bagaimana budaya Nadran dan keagamaan masyarakat pesisir?, 2).Bagaimana strategi dakwah dalam tradisi Nadran Di Desa Lontar, Kec Tirtayasa, Kab. Serang?. Tujuan penelitian ini Mengetahui Budaya Nadran dan kehidupan keagamaan masyarakat pesisir Desa Lontar. Mengetahui bagaimana startegi dakwah dalam budaya nadran Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa Kab Serang. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif suatu pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relavan yang diperoleh oleh sitausi alamiah. Adapun hasil penelitian yang dapat disimpulkan oleh penulis yaitu terdapat dua strategi dakwah yang digunakan oleh tokoh atau masyarakat Lontar yang digunakan untuk memberikan nilai-nilai keagamaan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Lontar melalui Nadran. Dua tahapan strategi dakwah ini dilakukan melalui budaya Nadran yaitu, yang pertama strategi dakwah Bapak Ahyar dalam Nadran 2003 dan strategi dakwah Panitia Nadran pada tahun 2018. Dua strategi ini masing-masing mempunyai perbedaan, startegi Bapak Ahyar memfokuskan pada penanaman nilai-nilai keagamaan dan menumbuhkan kesadaran keagamaan masyarakaat Lontar tahun 2003 sedangkan strategi dakwah panitia Nadran 2018 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Lontar mengenai tujuan perayaan Nadran karena pada saat itu terjadi pro kontra antar masyarakat mengenai diadakannya perayaan Nadran.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.22 Masyarakat da’wah |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 06 Sep 2019 00:38 |
Perubahan Terakhir: | 27 Mar 2024 03:22 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4311 |
Actions (login required)
Lihat Item |