Penerapan pendekatan behavior dalam konseling kelompok untuk meningkatakan kedisiplinan santri (Studi di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas-Serang)

Rosid, Abdul (2019) Penerapan pendekatan behavior dalam konseling kelompok untuk meningkatakan kedisiplinan santri (Studi di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas-Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (200kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
HALAMAN DEPAN SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (501kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (517kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB II SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (247kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB III SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (296kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB IV SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (249kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (157kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (140kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama : Abdul Rosid, NIM: 153400579, Judul Skripsi: Penerapan pendekatan behavior dalam konseling kelompok untuk meningkatakan kedisiplinan santri (Studi di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas-Serang), Tahun 2019 M / 1440 H. Salah satu misi dari berdirinya pondok pesantren adalah menanamkan kedisiplinan sejak dini. Dalam menanamkan kedisiplinan, banyak hal yang dilakukan pondok pesantren agar santri-santrinya dapat menjalankan dan mematuhi tata tertib dengan baik, meskipun pada awalnya harus melalui paksaan. Di pondok pesantren, kedisiplinan santri merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan pesantren. Menanamkan kedisiplinan kepada peserta didik (santri) bukanlah suatu hal yang mudah. Sehingga upaya untuk menciptakan anak yang sholih, seorang pendidik tidak cukup hanya memberikan prinsip saja, karena yang lebih penting bagi anak didik (santri) adalah adanya seorang figur yang dapat memberikan keteladanan dalam menerapkan prinsip tersebut, figur yang dimaksud yaitu kiai dan ustadz yang mengajar di pondok pesantren tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana bentuk-bentuk ketidakdisiplinan santri di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas? 2). Bagaimana penerapan pendekatan behavioral dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas? 3). Bagaimana hasil dari proses penerapan pendekatan behavioral dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas? Sedangkan, tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidakdisiplinan santri di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas? 2). Untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan behavioral dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas? 3). Untuk mengetahui hasil dari proses penerapan pendekatan behavioral dalam konseling kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan (PTBK) dengan analisis deskriptif menggunakan pendekatan behavior dalam konseling kelompok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan cara mengorganisasikan ke dalam unit-unit bab dan sub-sub bab penelitian, sehingga penulis dapat menyimpulkan kesimpulan dari hasil penelitian untuk mudah dipahami. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan sejak 07 Januari sampai 11 Februari 2019 dengan sampel sebanyak 5 responden santri pondok pesantren Riyadhul Mubtadi’in Ciruas (BB, BT, MB, JR dan AR). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1). Faktor yang mempengaruhi responden BB, BT, MB, JR dan AR berperilaku tidak disiplin dikarenakan adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi dirinya di antaranya yaitu individu, lemahnya pertahanan diri/ resiliensi, kurangnya kemampuan beradaptasi, lingkungan, teman, kurangnya pendidikan agama, kurangnya rasa kasih sayang, lemahnya keadaan ekonomi orang tua dan kehidupan keluarga yang kurang harmonis. 2). Bentuk penanganan yang diberikan oleh peneliti kepada 5 responden yaitu dengan menerapkan pendekatan behavior dengan menggunakan teknik penokohan/ modelling, penguatan positif/ positive reinforcement dan hukuman/ punishment. Peneliti melakukan konseling kelompok dengan 6 tahapan, yaitu tahap prakonseling, tahap permulaan, tahap transisi, tahap kerja, tahap akhir dan tahap pascakonseling. Dengan menggunakan beberapa teknik behavioral yang dilakukan peneliti berdampak positif kepada 5 responden yang berperilaku tidak disiplin. Mereka mengalami perubahan perilaku dari yang buruk menjadi berperilaku baik, sehingga mereka dapat memanfaatkan waktunya dengan baik selama di pondok pesantren. Kata Kunci: Santri, Disiplin, Konseling Kelompok, Pendekatan Behavioral

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren
Divisi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 15 Jul 2019 07:21
Perubahan Terakhir: 15 Jul 2019 07:21
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4133

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.