Herlanda, Neta (2019) Pola Komunikasi dalam Pembinaan Keagamaan pada Muallaf (Studi Pembinaan Muallaf di Yayasan Haji karim Oei Jakarta). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (95kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I-V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (507kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
PERNYATAAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (272kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAPUS DAN LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (983kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pembinaan keagamaan merupakan kebutuhan bagi individu khususnya umat Islam dalam mempelajari agamanya agar bisa mengamalkannya dengan baik dan benar, seperti halnya muallaf yang baru masuk Islam pembinaan keagamaan diperlukan agar muallaf mengetahui lebih dalam lagi agama yang sudah dipilihnya. Bagi muallaf pengetahuan agama Islam sangatlah penting untuk ditanamkan pada awal mengenal Islam. Adapun kebutuhan pertama yang harus ditanamkan adalah bidang tauhid dan aqidah setelah itu muallaf juga perlu belajar tata cara ibadah dan hukum yang benar didalam agama Islam. Maka dari itu Yayasan Haji Karim Oei tidak hanya bertujuan untuk membimbing syahadat bagi yang ingin masuk Islam tetapi juga memiliki tujuan sebagai pusat informasi Islam di kalangan masyarakat khusnya Tionghoa. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola komunikasi dalam pembinaan keagamaan pada muallaf. 2) Apa hambatan dan tantangan dalam pembinaan keagamaan pada muallaf. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahu bagaimana pola komunikasi dalam pembinaan keagamaan pada muallaf. 2) Mengetahui apa hambatan dan tantangan dalam pembinaan keagamaan pada muallaf. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari objek penelitian yang diamati. Penulis terjun langsung ke lapangan dan mengikuti kegiatan di Yayasan Haji Karim Oei untuk memperoleh data-datanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan mulai 4 November 2018 sampai 27 Maret 2019. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 7 orang. (2 perempuan dan 5 orang laki-laki). Reponden adalah beberapa pembina, muallaf dan jamaah kajian di Yayasa Haji Karim Oei. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Pembinaan keagamaan yang dilakukan dengan pendekatan komunikasi antarpribadi. Pembina dengan muallaf dengan menanyakan mengenai Islam dan perosalan akidah. Selain itu dengan adanya komunikasi kelompok yaitu dibentuknya beberapa kelompok belajar iqra dan alquran agar muallaf bisa membaca alquran dan bacaan sholat dengan benar. Kegiatan lainnya komunikasi publik yaitu ceramah yang diadakan setiap minggu yang diikuti oleh masyarakat pribumi dan muallaf dan kegiatan seminar yang diadakan setiap tahun yang diikuti oleh para muallaf. 2) Hambatan dan tantangan karena tidak adanya pembina yang paham bahasa isyarat menyulitkan komunikasi dengan muallaf yang memiliki keterbatasan, serta kurangnnya dana dari donatur untuk Yayasan Haji Karim Oei dalam melakukan kegiatan pembinaanya di luar yayasan. Sedangkan tantangan dari faktor psikologis mualaf, merasa takut dan cemas diasingkan dari lingkungan sebelumnya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 200 Agama > 207 Misi & pendidikan agama |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 23 Mei 2019 02:00 |
Perubahan Terakhir: | 27 Mar 2024 02:54 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3926 |
Actions (login required)
Lihat Item |