Adawiyah, Siti Robiatul (2019) Analisis Putusan Hakim tentang Penarikan Tanah Wakaf oleh Ahli Waris Wakif (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 0960/Pdt.G/2017/ Srg). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

Pra Tinjau	Teks (COVER) COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (33kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (LAMPIRAN) LAMPIRAN 1 SKRIPSI ADAWIYAH.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (651kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (BAB I -V) BAB I - 5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (784kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (134kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Wakaf tanah yang tidak dituangkan dalam akta ikrar wakaf memiliki kemungkinan yang besar timbulnya sengketa dikemudian hari. Pada saat wakif mengucapkan ikrar wakaf, maka wakif telah menyerahkan harta benda miliknya untuk selama-lamanya untuk kepentingan umum. Dengan catatan bahwa ketika ikrar wakaf terjadi ahli waris mengetehauinya, sehingga tidak terjadi persengketaan dikemudian hari karena ahli waris wakif tidak mengekaui bahwa tanah tersebut telah diwakafkan. Dengan ini Pengadilan Agama Serang menyatakan bahwa tanah wakaf yang sudah ada AIW nya tidak dapat dibatalkan, karena sudah memenuhi syarat-syarat sahnya perwakafan sebagaimana terdapat dalam Peraturan Pemerintah dan Undang-undang sebagai bukti hukum apabila timbul persengketaan dikemudian hari. Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Apa yang menjadi dasar pertimbangan Hukum Pengadilan Agama Serang dalam memutuskan perkara pembatalan tanah wakaf oleh ahli waris wakif? 2). Bagaimana pandangan hukum Islam dan hukum positif terhadap pembatalan tanah wakaf oleh ahli waris wakif? Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1).Untuk mengetahui dasar pertimbangan Pengadilan Agama Serang dalam memutuskan pembatalan tanah wakaf oleh ahli waris wakif. 2).Untuk mengetahui pandangan hukum Islam dan hukum positif terhadap pembatalan tanah wakaf oleh ahli waris wakif. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum yang dilakukan dengan memakai pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriptif. Adapun metode pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan, serta meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder yang berhubungan dengan judul pokok permaslahan. Dalam metode analisis data yang digunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa putusan Pengadilan Agama Serang No. 0960/Pdt.G/2017/Srg yang menyatakan menolak gugatan ahli waris untuk membatalkan wakafnya sudah tepat, karena dalam hal ini hakim melihat dari tata cara pelaksanaan wakaf yang sudah memenuhi syarat-syarat sahnya wakaf yang tercantum pada undang-undang No. 41 Tahun 2004 jo Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang wakaf, sehingga perwakafan sudah sah secara hukum dan mempunyai perlindungan hukum. Dalam hukum Islam tidak banyak membicarakan prosedur dan tata cara pelaksanaan wakaf secara rinci, dan tidak ada ketentuan khusus yang mengharuskan pencatatan, pendaftaran, dan persertifikasian tanah wakaf, karena memang dalam Islam sendiri praktek wakaf dianggap sah apabila telah terpenuhi rukun dan syaratnya, berbeda halnya dengan hukum positif yang telah mengatur masalah perwakafan dengan sedemikian rupa dalam bentuk Peraturan Peraturan Pemerintah yakni PP No. 42 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Undang-undang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.25 Pemberian > 2x4.252 Wakaf
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor:	M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan:	21 Feb 2019 04:00
Perubahan Terakhir:	08 Mar 2024 03:37
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3479

Actions (login required)

Lihat Item