Dampak Negatif Poligami terhadap Perkembangan Emosi Istri dan Anak (Study Deskriptif di Desa Cibadak Kecamatan Cikupa)

Nurbaeti, Nurbaeti (2018) Dampak Negatif Poligami terhadap Perkembangan Emosi Istri dan Anak (Study Deskriptif di Desa Cibadak Kecamatan Cikupa). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (379kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (SKRIPSI)
SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (569kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Ketika pernikahan dan perkawinan itu telah dilaksanakan, maka secara tidak langsung menjalankan rumah tangga. Dalam berumah tangga banyak hal yang akan kita alami baik kesenangan, kesedihan, kecemburuan dan lain-lain. Dan masalah terbesar dalam rumah tangga itu adalah ketika rasa sayang itu terbagi kepada wanita lain yang bukan mahromnya, sehingga timbul rasa ingin memiliki dan menikahi dan pada akhirnya berpoligami. Di dalam keluarga peran seorang istri sangat penting untuk perkembangan emosional bagi anak-anaknya Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1)apa faktor-faktor penyebab poligami?, 2) Bagaimana dampak negative poligami terhadap perkembangan emosi istri dan anak?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mengetahui faktor-faktor penyebab poligami, 2) untuk mengetahui dampak negative poligami terhadap perkembangan emosi istri dan anak Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskripsi, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta di lapangan yang ada. Sedangkan tehnik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, dan wawancara. Adapun faktor penyebab poligami adalah masalah ekonomi yang sedang maju (mapan), Usaha Meningkat (Mapan), Istri tidak dapat membahagiakan suami, Istri tidak bisa masak, Istri terlalu cuek dalam penampilan, Istri memiliki kecemburuan yang berlebihan, Istri tidak dapat memberikan keturunan, dan ada juga yang mengikuti hawa nafsu birahinya. Perkembangan emosi istri ketika di poligami adalah ketidakstabilan pada perkembangan emosi karena ketidak adilan suami kepada istri-istri mereka dan juga rata-rata para suami yang mempoligami tidak sesuai dengan syariat agama, akan tetapi hanya mencari kesenangannya saja. Dan juga dampak negative lain dari poligami ini adalah istri tidak dapat mengontrol emosinya ketika mendapatkan masalah. Dampak poligami terhadap perkembangan emosi anak adalah perubahan sifat yaitu membrontak dan tidak menghargai ayah. Dikarenakan ketidak setujuan anak terhadap poligami.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.301 Filsafat Perkawinan
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bimbingan Dan Konseling Islam
User Penyetor: Tina
Tanggal Disetorkan: 07 Des 2018 01:01
Perubahan Terakhir: 07 Des 2018 01:01
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3115

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.