Perawati, Perawati (2018) Pendekatan Konseling Individual untuk Memotivasi Siswa SMA Melanjutkan Kuliah (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Pabuaran, Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (29kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (339kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (348kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB 2.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (280kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB 3.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (247kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB 4.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (267kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB 5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (91kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pada Hakikatnya manusia hidup dalam keadaan tidak berdaya jauh dari ilmu pengetahuan, maka hal yang penting bagaimana manusia itu mencari jati dirinya sendiri, apakah akan menjadi orang yang berguna di lingkungannya ataukah malah sebaliknya. Untuk merubah perilaku yang baik tentunya dengan pendidikan, pendidikan atau belajar yang ada dalam pemahaman nonformal dimulai sejak lahir dan terus berlanjut seumur hidup, dimana dengan pendidikan kita bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Siswa lulusan SMA berada di fase remaja akhir dimana tahap ini remaja mampu merencanakan harapan, tujuan dan rencana pencapaian tujuan di masa yang akan datang, salah satu tujuan remaja setelah lulus SMA mampu merencanakan untuk pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi realitanya di SMA Negeri 1 Pabuaran banyak siswa kelas XII yang belum memiliki tujuan setelah lulus SMA akan melanjutkan pendidikan. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana persepsi siswa SMA Kelas XII tentang melanjutkan kuliah ? 2) Bagaimana penerapan layanan konseling individual untuk memotivasi siswa melanjutkan kuliah ? 3) Bagaimana hasil kegiatan Konseling individual dalam memotivasi siswa untuk melanjutkan kuliah. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui bagaimana persepsi siswa SMAN 1 Pabuaran tentang melanjutkan kuliah. 2) Mengetahui langkah dan proses pendekatan konseling individual untuk memotivasi siswa SMA melanjutkan kuliah. 3) Mengetahui bagaimana perubahan perilaku pada siswa SMA setelah dilakukan sesi konseling. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriftif kualitatif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek penelitian yang diamati dengan menggunakan pendekatan konseling individual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian dilakukan mulai 25 Januari 2018 sampai 25 Juni 2018. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 9 orang ( 3 laki-laki dan 6 Perempuan). Responden adalah siswa kelas XII SMAN 1 Pabuaran, 7 dari kelas IPA dan 2 dari kelas IPS. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor yang menyebabkan Responden P.S.D, P, A, K, A.H, H, J, A.H.D dan A.S enggan untuk melanjutkan kuliah setelah lulus dari sekolah terdiri dari faktor eksternal dan internal yang meliputi tidak percaya diri, dukungan keluarga, ekonomi, teman sebaya, dan pengaruh lingkungan masyarakat/ sosial. 2) Bentuk penanganan yang diberikan oleh peneliti yaitu dengan memberikan motivasi dengan mengunakan pendekatan konseling individual pada responden. Tahap awal membangun hubungan dengan responden dan orang terdekat responden, Tahap pertengahan mendefinisikan permasalahan responden dan memfailitasi perubahan dengan memberikan motivivasi, arahan, penguatan dan mendiskusikan ide pemikiran dari responden. Tahap akhir follow up pada responden. Adapun ragam teknik yang digunakan yaitu ragam teknik konseling pada umunya meliputi: perilaku attending, empati, refleksi, eksplorsi, open question/ bertanya terbuka, dorongan minimal, mengarahkan, fokus, diam, mengambil inisiatif, memberi nasehat, merencanakan dan pemberian informasi. Hasil dari proses konseling bisa dilihat dari kemampuan responden untuk merubah persepsi dan menyadari tindakannya saat awal sebelum sesi konseling ragu atau tidak ada niat untuk melanjutkan kuliah sampai setelah sesi adanya keinginan untuk melanjutkan kuliah dengan mendaftar di perguruan tinggi yang responden
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 379 Public policy issues in education |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 16 Nov 2018 02:34 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 08:07 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2939 |
Actions (login required)
Lihat Item |