RUSTANDY, SYAM (2018) TRADISI PEMBACAAN SURAT-SURAT PILIHAN DALAM ALQURAN Kajian Living Quran di Pondok Pesantren Attaufiqiyyah Baros, Kab. Serang. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
|
Teks (FULL SKRIPSI)
SKRIPSI BURNING.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dalam lintasan sejarah Islam, fenomena sosial terkait dengan membaca dan menulis ayat-ayat Alquran, serta potongan ayat-ayat Alquran yang kemudian dijadikan pengobatan, Pada zaman modern ini fenomena tersebut dikenal dengan istilah “Living Quran“, yang berarti teks-teks Alquran yang hidup dalam masyarakat. Pembacaan surat-surat pilihan termasuk salah satu cara menghidupkan Alquran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Tradisi dan Prosesi pembacaan surat-surat pilihan di Pondok Pesantren Attaufiqiyyah? 2. Apa makna Objektif tradisi pembacaan surat-surat pilihan di Pondok Pesantren Attaufiqiyyah? 3. Apa makna Ekspresif tradisi pembacaan surat-surat pilihan di Pondok Pesantren Attaufiqiyyah bagi para perlaku yang mengikuti? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Untuk mengetahui bagaimana tradisi dan prosesi pembacaan surat-surat pilihan di Pondok Pesantren Attaufiqiyyah. 2. Untuk mengetahui apa makna Objektif tradisi pembacaan surat-surat pilihan. 3. Untuk mengetahui apa makna Ekspresif tradisi pembacaan surat-surat pilihan bagi para pelaku yang mengikuti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field reseach) yang menggunakan penulisan deskriptif. Yaitu studi kasus di Pondok Pesantren Attaufiqiyyah Baros Kab. Serang, dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: pelaksanaan tradisi pembacaan surat-surat pilihan diawali dengan membaca hadarah atau tawasul kepada para ahli kubur. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pilihan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan diakhiri dengan pembacaan doa khotmil Alquran. Mengenai makna objektifnya adalah suatu bentuk latihan untuk memperbaiki, membenarkan, dan membaguskan bacaan Alquran baik dari segi makhārij al-hurufnya maupun kaidah tajwīdnya. Dan makna ekspresifnya sebagai ibadah amaliyah yang meliputi 3 aspek penting, yakni: pendekatan diri kepada Allah, bentuk syukur dan keimanan terhadap Alquran.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.5 Kritik dan komentar mengenai Al Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 16 Nov 2018 02:33 |
Perubahan Terakhir: | 16 Nov 2018 02:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2930 |
Actions (login required)
Lihat Item |