Pendekatan Humanistik dengan Teknik Client-Centered oleh Guru Kelas dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Tunarungu (Studi di Sekolah Khusus (SKh) KORPRI Pandeglang)

Zulfa, Wafa Meyliana (2018) Pendekatan Humanistik dengan Teknik Client-Centered oleh Guru Kelas dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Tunarungu (Studi di Sekolah Khusus (SKh) KORPRI Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (134kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
KEASLIAN SKRIPSI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (295kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
BAB 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (291kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (259kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (121kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (117kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (92kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (138kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Tunarun gu merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut kondisi seseorang yang mengalami gangguan dalam indera pendengaran sehingga ia mengalami kesulitan untuk menangkap berbagai rangsangan. Dengan memberikan pendidikan dan pengajaran kepada anak yang me ngalami kebutuhan khus us, maka akan menumbuhkan motivasi kepada anak untuk berprestasi dan percaya diri. Oleh karena itu peran guru dalam memberikan pengajaran dan motivasi di sekolah sangatlah penting dan dibutuhkan. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar yaitu pendekatan humanistik dengan teknik client - centered yang dilakukan langsung oleh guru kelas kepada siswa tunarungu. Teori belajar humanistik memfokuskan pembelajarannya pada kemamp uan positif siswa. Teori ini membantu masing - masing individu untuk mewujudkan potensi - potensi yang ada dalam diri mereka. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana motivasi belajar siswa tunarungu di Sekolah Khu sus (SKh) KORPRI Pandeglang?, 2) Bagaimana pendekatan humanistik dengan teknik client - centered oleh guru kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa tunarungu di Sekolah Khusus (SKh) KORPRI Pandeglang? Penelitian ini bertujuan untuk menjela skan : 1) Motivasi belajar siswa tunarungu di Sekolah Kh usus (SKh) KORPRI Pandeglang, 2) P endekatan humanistik dengan teknik client - centered oleh guru kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa tunarungu di Sekolah Khusus (SKh) KORPRI Pandeglang. Dala m penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Data yang tekumpul berupa kata - kata sehingga tidak menekankan pada angka. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1 . Motivasi belajar siswa tunarungu di Sekolah Khusus (SKh) KORPRI Pandeglang menunjukan kategori tinggi. Hal ini dapat diketahui setelah penulis melakukan wawancara langsung dan memberikan sejumlah pertanyaan mengenai motivasi b elajar kepada siswa yang bersangkutan. 2. Faktor pendukung dalam meningkatkan motivasi belajar siswa tunarungu antara lain: guru profesional, persiapan guru dalam mengajar, sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses pembelajaran, metode yang variatif , guru sebagai pembimbing dan pengayom serta adanya dukungan orang tua. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu: tingkat ketunaan siswa, tingkat emosional siswa yang tidak stabil, lingkungan, letak geografis dan kesibukan orang tua. 3. Upaya guru ke las dalam meningkatkan motivasi belajar siswa tunarungu adalah: mengemas dan menyederhanakan materi yang sulit sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran, menggunakan metode yang bervariatif (ceramah, tanya jawab, praktik), memberikan tugas k epada siswa baik tugas yang bersifat individu maupun kelompok, selain itu guru juga selalu mengikutsertakan siswa dalam berbagai perlombaan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 400 Bahasa > 407 Pendidikan, penelitian & topik terkait
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan: 06 Apr 2018 00:37
Perubahan Terakhir: 03 Apr 2024 04:09
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2007

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.