Mubarok, Haza (2024) Pendampingan Ekonomi Keluarga Melalui Inovasi Produk dan Pemasaran Home Industry Opak (Studi Dampingan di Kampung Bejod Desa Parung Panjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Cover.pdf Download (304kB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Lampiran Depan.pdf Download (865kB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Bab I.pdf Download (544kB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (747kB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (589kB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Bab V.pdf Download (288kB) |
![]() |
Teks
S_PMI_201530037_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstrak
Kemiskinan merupakan sebuah permasalahan sosial yang tidak dapat terhindarkan oleh masyarakarat, seperti yang terjadi di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Oleh karenanya dalam menyikapi hal ini harus segara ada tindakan yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan ini yaitu dengan memanfaatkan potensi yang ada di daerah sekitarnya, seperti yang ada di Kampung Bejod, Desa Parung, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Potensi yang dimiliki oleh Kampung ini yaitu banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin opak, akan tetapi pengrajin opak yang berada Kampung ini memiliki permasalahan yang menyebabkan produksi opaknya tidak berkembang. Adapun permasalahannya yaitu : 1) Minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh para pengrajin opak tentang inovasi produk, 2) Bentuk atau tampilan dari opak dan kemasan produknya yang kurang menarik, 3) Pengrajin belum mampu dalam memanfaatkan media sosial dalam sistem penjualannya, 4) Belum terbentuknya kelompok usaha pengrajin opak. Tujuan dari program pendampingan ekonomi keluarga melalui home industy opak yaitu : 1) Memberikan edukasi kepada para pengrajin opak tentang inovasi produk, 2) Memberikan pelatihan dalam inovasi pembuatan opak sekaligus mendampingi para pengrajin opak mengemas produk dengan cara yang lebih menarik, 3) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam proses pemasaran produk dengan mengunakan media sosial, 4) Mendampingi dalam proses pembentukan kelompok usaha para pengrajin opak di Kampung Bejod. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode Participatory Learning and Action (PLA) dalam melakukan pendekatan program pendampingan yang melibatkan partisipasi dari banyak orang seperti para pengrajin opak yang berada di Kampung Bejod. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : observasi, wawancara, dokumentasi dan focus group discussion (FGD). Adapun hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Para pengrajin opak mampu melakukan inovasi pada produk opak, 2) Para pengrajin mampu memproduksi opak dalam bentuk dan kemasan produk yang menarik, 3) Para pengrajin opak mampu memasarkan produknya melalui media sosial, 4) Para pengrajin opak mampu membentuk kelompok usaha pengrajin opak.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kemiskinan, potensi, pendampingan, kewirausahaan, opak |
Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.3 Interaksi Sosial dalam Kelompok |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 12 Mar 2025 06:51 |
Perubahan Terakhir: | 12 Mar 2025 06:51 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16585 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |