Aslihah, Aslihah (2025) Urgensi Religiusitas dan Resiliensi Akademik dalam Mencegah Drop Out Mahasiswa PAI di STIT Al-Khairiyah Cilegon. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Cover.pdf Download (177kB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Lampiran Depan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Bab I.pdf Download (913kB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (225kB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (680kB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Bab V.pdf Download (198kB) |
![]() |
Teks
T_PAI_222621101_Daftar Pustaka.pdf Download (294kB) |
Abstrak
Angka drop out mahasiswa tingkat akhir masih terus terjadi hingga saat ini, laporan Statistik Pendidikan Tinggi 2020 menginformasikan bahwa mahasiswa Perguruan Tingg Swasta (PTS) menyumbang jumlah mahasiswa yang putus kuliah tertinggi dengan angka sebesar 79,5% dari total mahasiswa yang putus kuliah. Hal tersebut dapat dipengaruhi karena beberapa faktor, diantaranya rendahnya kemampuan akademik, faktor keuangan, tempat tinggal saat menempuh studi, tempat asal dan faktor lainnya. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis urgensi religusitas dan resiliensi akademik dalam mencegah drop out mahasiswa PAI di STIT Al�Khairiyah Cilegon dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan religiusitas dan resiliensi akademik mahasiswa PAI di STIT Al-Khairiyah Cilegon. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari delapan informan yang merupakan empat informan berasal dari mahasiswa tingkat akhir dan empat informan berasal dari alumni program studi PAI di STIT Al-Khairiyah Cilegon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, religiusitas mahasiswa PAI di STIT Al-Khairiyah Cilegon berperan penting dalam membentuk resiliensi akademik mereka. Dengan keyakinan kuat akan pengawasan Allah dan praktik spiritual seperti tawakal, doa, dan ibadah, mahasiswa mampu menghadapi tekanan akademis dan menjaga keseimbangan emosional. Nilai kejujuran, solidaritas, serta ketekunan dalam menyelesaikan tugas, termasuk skripsi, menjadi pendorong utama dalam menghadapi kesulitan. Kemampuan untuk mencari bantuan secara adaptif dan mengelola emosi negatif juga menunjukkan fleksibilitas dan daya tahan mereka, yang secara efektif mencegah potensi drop out di kampus. Kedua, berdasarkan analisis yang telah dilakukan ditemukan bahwa mahasiswa PAI di STIT Al-Khairiyah Cilegon menunjukkan resiliensi akademik yang kuat, ditandai dengan ketekunan, kemampuan refleksi, dan adaptasi yang baik dalam menghadapi tantangan akademis, seperti menyelesaikan skripsi. Mereka terbuka terhadap umpan balik dan mencari bantuan ketika diperlukan. Namun, kelemahan seperti kesulitan mengelola waktu dan menunda pekerjaan, serta tekanan akademis yang memicu stres, masih menjadi tantangan. Meskipun demikian, dengan penguatan resiliensi, mereka mampu mengatasi tantangan akademis dan meminimalkan risiko drop out di masa depan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Religiusitas, resiliensi akademik, drop out |
Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 378 Pendidikan Tinggi, Universitas |
Divisi: | Magister > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 13 Feb 2025 06:43 |
Perubahan Terakhir: | 13 Feb 2025 06:43 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16369 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |