Hirnando, Rifki Afrian (2025) Pengaruh Inflasi dan Kurs terhadap Nilai Kapitalisasi Pasar Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2017 - 2022. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Cover.pdf Download (40kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Lampiran Depan.pdf Download (384kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Bab I.pdf Download (330kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (460kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (289kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (420kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Bab V.pdf Download (156kB) |
![]() |
Teks
S_ES_201410049_Daftar Pustaka.pdf Download (237kB) |
Abstrak
Pasar modal Indonesia semakin menarik dengan adanya pasar konvensional dan syariah, yang terakhir mengalami pertumbuhan pesat dan membuka peluang ekspansi keuangan syariah. Indeks saham syariah berperan penting sebagai panduan investasi yang selaras dengan prinsip Islam. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi saham syariah melalui Daftar Efek Syariah (DES), yang menjadi acuan Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, pada periode 2017–2022, Jakarta Islamic Index (JII) mengalami ketidakstabilan akibat tekanan ekonomi, fluktuasi inflasi, dan perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang memengaruhi kinerja saham syariah dan minat investasi. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh inflasi dan nilai tukar terhadap Jakarta Islamic Index (JII) Pada Tahun 2017-2022 secara parsial dan simultan?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untukmengetahui dan menganalisis apakah ada pengaruh antara inflasi dan nilai tukar terhadap Jakarta Islamic Index (JII) Pada Tahun 2017-2022 secara parsial dan simultan. Metodologi penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi dan nilai tukar terhadap kapitalisasi pasar pada Jakarta Islamic Index (JII) periode 2017-2022, yang dilaksanakan pada Juli-September 2024. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data sekunder dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) diolah secara statistik untuk menilai dampak inflasi dan nilai tukar terhadap JII. Variabel dependen adalah JII, sedangkan inflasi dan nilai tukar menjadi variabel independen. Populasi penelitian mencakup data inflasi, nilai tukar, dan JII 2017-2022, dengan sampel berupa data kuartalan. Hasil dari penelitian ini diketahui secara parsial pengaruh inflasi (X1) secara parsial berpengaruh positif signifikan dengan nilai Thitung 6,329 > Ttabel 2,080 dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 yaitu 0,001 < 0,05 dan nilai tukar (X2) secara parsial berpengaruh signifikan dengan nilai Thitung -3.812 < Ttabel -2,080 dan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 yaitu 0,002 < 0,05.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Inflasi, nilai tukar, Jakarta Islamic Index |
Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi Keuangan > 332.4 Uang, Emas > 332.41 Nilai Uang |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 12 Feb 2025 03:55 |
Perubahan Terakhir: | 12 Feb 2025 03:55 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16355 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |