Anija, Anija (2025) Tinjauan Hukum Islam terhadap Status Kepemilikan Perbaikan Handphone yang Tidak Diambil oleh Pemiliknya (Studi Kasus di Counter Fadillah Smartphone). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Cover.pdf Download (366kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Lampiran Depan.pdf Download (805kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Bab I.pdf Download (684kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (591kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (308kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (545kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Bab V.pdf Download (188kB) |
![]() |
Teks
S_HES_201130195_Daftar Pustaka.pdf Download (408kB) |
Abstrak
Perbaikan handphone adalah proses untuk memperbaiki kerusakan pada perangkat handphone. Namun, terdapat pengguna jasa yang memperbaiki handphonenya tidak diambil kembali setelah selesai diperbaiki, padahal pihak counter telah menentukan batas waktu pengambilannya. Berdasarkan hal ini jika telah melewati batas yang disepakati apakah pihak counter berhak memperoleh manfaat dari barangnya seperti menggunakan/ menjual dengan imbalan ganti rugi biaya upah. Akan tetapi, disisi lain barang tersebut mempunyai hak dari pemilik barang, sehingga disinilah timbul ketidakpastian (gharar) kepemilikan atas barang tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini, adalah: 1) Bagaimana praktik perbaikan handphone yang tidak diambil oleh pemiliknya di counter Fadillah Smartphone? 2) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap status kepemilikan perbaikan handphone yang tidak diambil oleh pemiliknya di counter Fadillah Smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui praktik perbaikan handphone yang tidak diambil oleh pemiliknya di counter Fadillah Smartphone. 2) Mengetahui status kepemilikan perbaikan handphone yang tidak diambil oleh pemiliknya menurut pandangan Hukum Islam. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus (Case Study) yaitu menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di waktu tertentu dan memiliki kaitan dengan apa yang dapat digambarkan dari keadaan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai pada penelitian yaitu wawancara, dokumentasi dan teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Praktik perbaikan handphone yang tidak diambil oleh pemiliknya di counter Fadillah Smartphone dilakukan secara lisan oleh kedua belah pihak, mengenai handphone yang tidak diambil terjadi setelah handphone selesai diperbaiki. Akan tetapi, pemilik handphone tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar serta kepastian dari pemilik handphone sekitar satu bulan dari waktu yang telah disepakati. Dikarenakan merasa dirugikan atas waktu dan biaya perbaikan handphone maka pihak counter menjual handphonnya kepada orang lain. 2) Tinjauan hukum islam terhadap status kepemilikan perbaikan handphone yang tidak diambil oleh pemiliknya tetaplah menjadi hak milik pengguna jasa. Akan tetapi, karena pemilik handphone tidak mengambil barangnya hingga melebihi batas waktu yang telah disepakati, maka hak dari pihak counter adalah memperoleh upah atas jasa perbaikan handphone yang telah diselesaikan, untuk pengambilan haknya tersebut dapat dilakukan secara sendiri tanpa melalui pengadilan dengan cara apapun.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Ijarah, hak milik, service handphone |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 07 Feb 2025 03:32 |
Perubahan Terakhir: | 07 Feb 2025 03:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16300 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |