Afiyah, Afiyah (2025) Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Harga Saham Sektor Energi pada Indeks Saham Syariah Indonesia Tahun 2019-2023. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Cover.pdf Download (191kB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Bab I.pdf Download (501kB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (790kB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (653kB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (670kB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Bab V.pdf Download (254kB) |
![]() |
Teks
T_ES_222641104_Daftar Pustaka.pdf Download (520kB) |
Abstrak
Indeks saham syariah dipengaruhi oleh faktor makro seperti inflasi, sertifikasi bank Indonesia syariah, jumlah uang beredar dan nilai tukar Rupiah. Kestabilan ekonomi dapat menarik minat masyarakat untuk berinvestasi dalam jangka panjang pada pasar modal. Inflasi tinggi akan memperlambat harga saham, nilai tukar Rupiah yang melemah akan menurunkan harga saham serta meningkatnya jumlah uang beredar akan membuat harga saham menjadi positif. Inflasi, nilai tukar Rupiah dan jumlah uang beredar mengalami fluktuatif dari tahun 2019 hingga 2023 yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pemulihan pandemi Covid-19 dan rantai pasokan global karena adanya perang Rusia dan Ukraina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka panjang dan jangka pendek serta hubungan kausalitas variabel inflasi, nilai tukar Rupiah dan jumlah uang beredar terhadap harga saham.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang berbentuk data bulanan time series yaitu inflasi, nilai tukar Rupiah dan jumlah uang beredar bersumber dari website www.bi.go.id, serta data harga saham sektor energi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id dengan analisis VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian ini adalah inflasi dalam jangka panjang berpengaruh signifikan dan jangka pendek tidak berpengaruh terhadap harga saham, nilai tukar Rupiah dalam jangka panjang dan pendek tidak berpengaruh terhadap harga saham, jumlah uang beredar dalam jangka panjang berpengaruh signifikan dan jangka pendek tidak berpengaruh terhadap harga saham serta hasil kausalitas granger variabel inflasi memiliki hubungan dua arah terhadap harga saham sedangkan variabel nilai tukar Rupiah terdapat hubungan satu arah dan jumlah uang beredar terdapat hubungan dua arah dengan harga saham.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar, harga saham sektor energi ISSI |
Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi Keuangan |
Divisi: | Magister > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 06 Feb 2025 04:25 |
Perubahan Terakhir: | 06 Feb 2025 04:25 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16285 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |