Psikoterapi Perspektif Al-Qur’an dalam Mengatasi Gejala Sindrom Cotard (Studi Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka)

Hambali, Hambali (2025) Psikoterapi Perspektif Al-Qur’an dalam Mengatasi Gejala Sindrom Cotard (Studi Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_IAT_201320031_Cover.pdf

Download (146kB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Bab I.pdf

Download (482kB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (328kB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (421kB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (620kB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Bab V.pdf

Download (99kB)
[img] Teks
S_IAT_201320031_Daftar Pustaka.pdf

Download (268kB)

Abstrak

Banyaknya masyarakat terutama remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental dan jiwa, sehingga dapat menyebabkan seseorang mengalami Depresi, Frustasi, Bunuh diri, Pesimis, kecemasan dan ketakutan yang berlebihan, bahkan merasa kehidupannya sudah berakhir, padahal mereka masih memiliki masa depan yang cerah dan baik. hal tersebut jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan seseorang mengalami Gejala Sindrom Cotard, ia meyakini dirinya sudah meninggal dan tidak berguna untuk orang-orang disekitarnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: 1. Bagaimana Psikoterapi dalam Perspektif Al-Qur'an ? 2. Bagaimana Gejala Sindrom Cotard dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka ? 3. Bagaimana Bentuk Psikoterapi dalam mengatasi Gejala Sindrom Cotard ?. Tujuan dari penelitian ini diantaranya: 1. Untuk mengetahui Psikoterapi dalam Perspektif Al-Qur'an, 2. Untuk mengetahui Gejala Sindrom Cotard dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, 3. mengetahui Bentuk Psikoterapi dalam mengatasi Gejala Sindrom Cotard. Penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan Jenis Studi Kepustakaan, dengan sumber Primer Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka dan sumber sekunder berupa Buku, Jurnal, Artikel, serta karya ilmiah yang memiliki korelasi dengan penelitian penulis. Psikoterapi Perspektif Al-Qur’an merupakan suatu usaha yang dilakukan seseorang dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kejiwaan, spiritual, akhlak dan fisik, dan menyerahkan semuanya kepada Allah Swt. Buya Hamka Dalam QS. Yūnus:57 menafsirkan bahwa setengah dari penyakit hati diantaranya: bodoh dan jahat sangka, ragu-ragu dalam memegang suatu kepercayaan, munafik, benci, dendam, hasad dengki, niat jahat, keji kehendak, busuk laku, cemas, putus asa, tertumbuk fikiran, gelap mata, Hilang kepercayaan, Hal tersebut memiliki persamaan dengan beberapa gangguan jiwa dan penyakit yang bisa menyebabkan seseorang terkena Gejala Sindrom Cotard, termasuk beberapa gejala yang mengarah kepada Mood Depresi, Kecemasa dan berbagai Delusi tercantum dalam QS. Fuṣṣilat:49, QS. Al-Ḥijr:56, QS. An-Naḥl:127, QS. Al-Ḥijr:97, QS. Al-Baqarah:38, QS. Al-Mā'idah:52 Sedangkan solusi dalam mengatasi Gejala Sindrom Cotard di antaranya: Memahami makna kehidupan, Berdo’a dan Berzikir, termasuk Psikoterapi dengan pendekatan Hablumminannas di antaranya: bersosialisasi dengan baik, Berkepribadian suka Bermusyawarah, memperkuat Moderasi dan Toleransi antar sesama, meningkatkan Rasa Optimis dan Percaya diri, Amanah, Tidak boleh Iri Dengki, Tawadhu.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Psikoterapi, gejala sindrom cotard, tafsir al-Azhar
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 04 Feb 2025 06:36
Perubahan Terakhir: 04 Feb 2025 06:36
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16256

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.