Nasrudin, Nasrudin (2025) Pengaruh Layanan Informasi untuk Meningkatkan Pemahaman Kesehatan Mental pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas III Rangkasbitung. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_Cover.pdf Download (406kB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_Lampiran Depan.pdf Download (3MB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_BAB I.pdf Download (648kB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (824kB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (807kB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_BAB V.pdf Download (573kB) |
![]() |
Teks
S_BKI_191520154_Daftar Pustaka.pdf Download (480kB) |
Abstrak
Sehat adalah kebutuhan dasar manusia baik fisik maupun mental keduanya perlu dijaga. Mental perlu dijaga kesehatannya agar terhindar dari tingkah laku yang menyimpang. Gangguan kesehatan mental bisa diderita oleh siapa saja tanpa memandang usia. Warga binaan pemasyarakatan merupakan komunitas yang rentan terganggu kesehatan mentalnya. Sebagai langkah preventif, peneliti memberikan layanan informasi tentang kesehatan mental pada warga binaan pemasyarakatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap pemahaman kesehatan mental pada warga binaan lembaga pemasyarakatan kelas III rangkasbitung. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif metode experimental design berjenis pre-eksperimental dengan model One Group Pretest-Postest Design. Sampel penelitian ini adalah warga binaan pemasyarakatan khususnya kasus Narkotika yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Kuesioner digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor pretest berjumlah 488 dengan nilai rata-rata 12,8 kemudian skor meningkat menjadi 571 dengan nilai rata-rata 15,0 setelah diberikannya treatment sebanyak 4x pertemuan. Kemudian dari hasil pengujian hipotesis terlihat bahwa terdapat pengaruh layanan informasi terhadap pemahaman kesehatan mental warga binaan pemasyarakatan. Kesimpulan tersebut didapat setelah diketahuinya nilai Signifikansi pada uji Wilcoxon yakni 0.00 artinya lebih kecil dari 0.05 (0.00<0.05). dengan begitu H0 ditolak dan Ha diterima.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Layanan Informasi, Pemahaman, Kesehatan Mental, Warga Binaan Pemasyarakatan |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 153 Mental proses & kecerdasan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 22 Jan 2025 03:19 |
Perubahan Terakhir: | 22 Jan 2025 03:19 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16160 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |