Rahmawati, Fadilah Ludia (2025) Penerapan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam Menumbuhkan Self-Love pada Remaja Pertengahan (Studi Eksperimental di Kampung Kebon Awi, RT 001/RW 001, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_BKI_201520181_Cover.pdf Download (95kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_Lampiran Depan.pdf Download (796kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_BAB I.pdf Download (230kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (326kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (291kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (429kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_BAB V.pdf Download (36kB) |
|
Teks
S_BKI_201520181_Daftar Pustaka.pdf Download (143kB) |
Abstrak
Masa remaja adalah fase transisi penting yang penuh tantangan, di mana perubahan fisik, emosional, dan sosial mempengaruhi pembentukan identitas dan harga diri. Self-love, yang dalam Islam dipandang penting sebagai pengakuan atas nilai diri sebagai ciptaan Tuhan, dapat ditingkatkan melalui cognitive behavioral therapy (CBT). Dengan pendekatan yang mengubah pola pikir negatif, CBT membantu remaja memahami dan menghargai diri mereka sendiri, sehingga memperkuat kemampuan menghadapi tekanan hidup. Dukungan keluarga dan lingkungan sangat diperlukan agar hasil positif dari terapi ini berdampak jangka panjang pada perkembangan remaja. Perumusan dalam penelitian ini yaitu, 1) Bagaimana self-love pada remaja pertengahan? 2) Bagaimana tahapan eksperimen cognitive behavioral therepy (CBT) pada remaja pertengahan? 3) Apa dambapk penerapan cognitive behavioral therapy (CBT) dalam menumbuhkan self-love pada remaja pertengahan? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui self-love pada remaja pertengahan 2) Mengetahui tahapan eksperimen cognitive behavioral therapy (CBT) pada remaja pertengahan 3) Mengetahui dampak penerapan cognitive behavioral therapy (CBT) dalam menumbuhkan self-love pada remaja pertengahan. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain eksperimen Pre-Eksperimental Designs, yang melibatkan 30 remaja usia 15-18 tahun sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket, yang kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat self-love remaja awalnya rendah dengan banyaknya pikiran negatif dan sulitnya penerimaan diri. Setelah intervensi cognitive behavioral therapy (CBT) yang meliputi identifikasi masalah dan penggantian self talk negatif dengan positif, self-love meningkat signifikan. Cognitive behavioral therapy (CBT) terbukti efektif dalam meningkatkan penerimaan diri, rasa percaya diri, dan kesejahteraan emosional remaja.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Remaja Pertengahan, Self-Love, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 153 Mental proses & kecerdasan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 21 Jan 2025 06:39 |
Perubahan Terakhir: | 21 Jan 2025 06:41 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16143 |
Actions (login required)
Lihat Item |