Solihah, Miftahus (2024) الشعر كأداة للمقاومة (تحليل شعر نشيد لمحمد درو. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_BSA_191360003_Cover.pdf Download (207kB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_BAB I.pdf Download (842kB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (520kB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (775kB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_BAB V.pdf Download (275kB) |
|
Teks
S_BSA_191360003_Daftar Pustaka.pdf Download (400kB) |
Abstrak
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui unsur internal, unsur eksternal dan unsur perlawanan dalam puisi “Nasyid” karya Mahmoud Darwish. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme genetik. Strukturalisme genetik merupakan analisis struktur dengan memperhatikan asal usul karya sastra dan faktor-faktor yang berhubungan dengan asal usul karya sastra tersebut. Goldman adalah pendiri strukturalisme genetik. Goldman bermaksud menggabungkan dua pendekatan berbeda pendekatan strukturalis (intrinsik atau internal) dan pendekatan sosiologis (eksternal). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja unsur instrinsik dalam puisi "Nasyid" karya Mahmoud Darwish? (2) Bagaimana pandangan dunia pengarang dalam menulis puisi “Nasyid”? (3) Apa saja unsur perlawanan dalam puisi? Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam puisi "Nasyid" karya Mahmoud Darwish. (2) Untuk mengetahui bagaimana pandangan dunia pengarang dalam menulis puisi “Nasyid”. (3) Untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur perlawanan yang terdapat dalam puisi "Nasyid" karya Mahmoud Darwish. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini berfokus pada penelitian kepustakaan atau library research karena meneliti puisi. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, setelah mengumpulkan data deskriptif, data akan dibahas menggunakan bagian-bagian dari teori strukturalisme genetik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsiknya adalah: (1) Tema, yang mencakup patriotisme. (2) Imajinasi, yang meliputi imajinasi visual, imajinasi pendengaran, dan imajinasi taktil. (3) Perasaan yang meliputi kemarahan, kesedihan, cinta, benci dan ketakutan. (4) Gaya Bahasa yang meliputi tasybīh, isti‘ārah, kināyah, dan tikrār. Dan pandangan dunia pengarang yang terdapat dalam puisi “Nasyid” karya Mahmoud Darwish adalah pandangan politik. Pandangan ini terkait dengan kehidupan Mahmoud Darwish karena dia bukan hanya seorang penyair, tapi dia juga seorang penyair diplomat. Dan unsur-unsur perlawanan yang terdapat dalam puisi antara lain (1) Seruan jihad. (2) Harapan untuk masa depan. (3) Menggambarkan ketidakadilan. (4) Deskripsi pertempuran. (5) Kebanggaan terhadap kekuatan. (6) Simbol revolusi dan perlawanan. (7) Pengasingan, pendudukan dan perampasan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Puisi, Sastra Perlawanan, Strukturalisme Genetik |
Subjek: | 800 Sastra, Retorika & Kritik > 890 lainnya literatur > 892 Afro-Asiatic literatures; Semitic literatures |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 16 Des 2024 06:51 |
Perubahan Terakhir: | 16 Des 2024 06:51 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16006 |
Actions (login required)
Lihat Item |